Tren Kepuasan Publik Terhadap Presiden Jokowi Meningkat

Aryo Widhy Wicaksono
4 September 2022, 15:50
Presiden Joko Widodo mengumumkan harga bahan bakar minyak (BBM) terbaru di Istana Merdeka, Jakarta, Sabtu (3/9/2022).
ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan/rwa.
Presiden Joko Widodo mengumumkan harga bahan bakar minyak (BBM) terbaru di Istana Merdeka, Jakarta, Sabtu (3/9/2022).

Kepuasan presiden cenderung meningkat dibanding temuan pada survei LSI sebelumnya. Saat ini 72,3% responden merasa cukup atau sangat puas dengan kerja Presiden Jokowi. Sementara 25,9% merasa kurang atau tidak puas sama sekali.

Berdasarkan tren, tingkat kepuasan terhadap kinerja Presiden Jokowi juga mengalami perbaikan sejak awal tahun ini. Pada Februari 2022 tercatat 65,9%, lalu meningkat 67,5% pada Mei, hingga Agustus ini mencapai 72,3%.

"Kalau lihat tren, selama enam bulan terakhir tingkat kepuasan masyarakat ada sedikit peningkatan," jelas Djayadi.

Beberapa alasan yang membuat publik puas terhadap Jokowi adalah karena memberikan bantuan kepada rakyat kecil (40%), membangun infrastruktur jalan (20,4%), kinerja yang bagus (9,4%), merakyat (6,1%), hingga mampu mengendalikan harga kebutuhan pokok (4%).

Sementara beberapa alasan yang membuat responden tidak puas adalah harga kebutuhan pokok meningkat (32,6%), bantuan tidak merata (20,1%), kurang berpihak kepada rakyat kecil (5,3%), pengangguran (5,2%), dan kemiskinan tidak berkurang (3,9%).

Populasi survei ini adalah warga negara Indonesia yang memiliki hak pilih atau sudah menikah ketika survei dilakukan. Responden terpilih diwawancarai lewat tatap muka. Dari populasi tersebut kemudian dipilih secara acak atau random 1.220 responden. Margin of error dari ukuran sampel tersebut mencapai +/- 2.9% pada tingkat kepercayaan 95%, dengan asumsi simple random sampling.

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...