Loyalis Puan Maharani Bentuk Dewan Kolonel, Untuk Menjegal Ganjar?

Ade Rosman
21 September 2022, 15:33
Puan Maharani, PDIP
ANTARA FOTO/M Risyal Hidayat/tom.
Ketua DPR Puan Maharani (kelima kanan) didampingi Menteri Koperasi dan UKM Teten Masduki (keempat kanan), Wakil Menteri Pertanian Harvico Hasnul Qolbi (keenam kanan), Sekjen DPP PDIP Hasto Kristiyanto (ketiga kanan) beserta kader PDI Perjuangan berdoa bersama atas wafatnya Ketua Pimpinan Pusat Muhammadiyah Tahun 1998-2005, Buya Syafii Maarif pada Festival Kopi Tanah Air di Parkir Timur Gelora Bung Karno (GBK), Senayan, Jakarta, Jumat (27/5/2022).

Johan Budi mengatakan pembentukan Dewan Kolonel tak terkait dengan struktur di DPP PDIP.   "Sekali lagi enggak ada hubungannya dengan DPP, inisiatif orang per orang, bukan fraksi," kata Johan. 

Dia mengatakan usulan ini dicetuskan saat para politisi berkumpul minum kopi sekitar tiga bulan lalu. 

Johan juga mengatakan pembentukan Dewan Kolonel bukan upaya untuk menjegal Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo. “Enggak, enggak ada hubungannya. Kira kira kami diehard-nya mbak Puan,” kata Johan. 

Dewan Kolonel ini, tambah Johan, merupakan satu langkah persiapan bilamana nantinya Megawati menunjuk Puan sebagai calon presiden yang diusung PDIP untuk 2024 mendatang. 

Berdasarkan hasil beberapa lembaga survei, Ganjar Pranowo selalu menempati elektabilitas teratas. Nama Ganjar Pranowo, Prabowo Subianto, dan Anies Baswedan masih menjadi tiga tokoh yang difavoritkan masyarakat sebagai calon presiden.

Bahkan, berdasarkan survei nasional Saiful Mujani Research & Consulting (SMRC) pada Agustus 2022, PDIP berpeluang besar menang dalam Pilpres 2024 jika mengusung Ganjar Pranowo sebagai calon presiden. Berikut grafik Databoks:

Halaman:
Reporter: Ade Rosman
Editor: Yuliawati
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...