Nasdem dan PSI Deklarasi Capres, Apa Kabar Partai Pendukung?

Ade Rosman
6 Oktober 2022, 15:19
Nasdem Anies Capres
ANTARA FOTO/Aditya Pradana Putra
Sejumlah kader PDI Perjuangan mengibarkan bendera Merah Putih dan bendera partai saat pembukaan Rapat Kerja Nasional (Rakernas) I di Jakarta, Jumat (10/1/2020).

 Setelah deklarasi Anies, hal lain yang menurut Mardani menjadi perhatian partai pendukung adalah penentuan calon wakil presiden. Menurut dia, pasangan ideal bagi Gubernur DKI Jakarta itu dalam pemilihan presiden 2024 mendatang haruslah yang memiliki pengaruh kuat di Jawa Tengah serta Jawa Timur.

"Mas Anies kuat di Jabar, DKI, Sumatera, Banten dan pasangannya harus yang kuat di Jawa Tengah dan Jawa Timur. Kalau gak ada Jateng dan Jatim berat," lanjut Mardani. 

Ia mencontohkan beberapa nama yang dianggap sesuai antara lain Agus Harimurti Yudhoyono, Khofifah Indar Parawansa, serta Ganjar Pranowo. Sedangkan dari internal PKS ada sosok mantan Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan, dan Hidayat Nur Wahid. Meski begitu ia menyerahkan kepada Anies untuk menentukan cawapres. 

“Kami ingin otoritas capres harus dihargai, dan formasi yang berpotensi menang, kalau memaksa nanti akhirnya belum tentu menang," ujarnya. 

 Berbeda dengan pencapresan Anies,  Pengamat politik dari Universitas Al Azhar, Ujang Komaruddin menilai kans Ganjar Pranowo untuk melenggang pada pemilu belum kuat. Alasannya saat ini, PSI belum memiliki perahu yang cukup untuk bisa mengusung Ganjar. Pada pemilu 2019 PSI hanya mengantongi 1,89 persen suara dan tidak memiliki kursi di DPR. 

"Ya Ganjar juga tetap potensial, cuma memang Ganjar ini kan tidak mungkin kelihatannya didukung oleh PDIP, karena PDIP sudah punya Puan sebagai capres," kata Ujang.

Bila merujuk Undang Undang Nomor 17 Tahun 2017 tentang Pemilu capres capres harus diusung partai dengan 25 persen suara sah nasional, atau 20 persen kursi di DPR. Dengan begitu untuk bisa mengusung Ganjar, PSI harus merapat ke salah satu koalisi partai yang ada sebagai pendukung.

Menurut Ujang untuk bisa melenggang sebagai capres, Ganjar harus bisa mendapat dukungan penuh dari PDIP. Pilihan lain, Ganjar harus bisa mendapatkan dukungan dari Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) yang terdiri dari Golkar, PAN, dan PPP.

Halaman:
Reporter: Ade Rosman, Antara
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...