Tangkis Kabar Hoaks, Sekolah dan Kampus Perlu Ajarkan Materi Cek Fakta

Tia Dwitiani Komalasari
26 Oktober 2022, 08:06
Warga melewati mural (lukisan dinding) komik antihoaks di Kampung Hepi, Joho, Manahan, Solo, Jawa Tengah, Selasa (7/4/2020).
ANTARA FOTO/Maulana Surya/foc.
Warga melewati mural (lukisan dinding) komik antihoaks di Kampung Hepi, Joho, Manahan, Solo, Jawa Tengah, Selasa (7/4/2020).

Beberapa studi tentang literasi digital di kalangan generasi Z dan milenial menunjukkan adanya kecakapan yang cukup dalam penggunaan media digital. Potensi yang dimiliki oleh anak muda ini tentu harus diiringi dengan literasi media agar dapat lebih bijak dalam menggunakan media sosial.

Karena itu, Mafindo, AMSI, dan AJI menggandeng berbagai pihak untuk menyiapkan advokasi kebijakan agar materi cek fakta dan literasi media bisa diakomodasi dalam kurikulum pendidikan di sekolah menengah dan perguruan tinggi.

Bentuk dan caranya beragam. Bisa mengintegrasikan dalam mata pelajaran maupun ekstra kurikuler.

 Survei Kementerian Kominfo dan Katadata Insight Center (KIC),banyak masyarakat Indonesia yang cenderung rawan terpapar disinformasi ataupun misinformasi. Dari 10.000 responden, sebanyak 26,7% biasa mengakses portal berita online untuk mendapatkan informasi.

Kendati demikian, kebanyakan orang tampaknya belum terbiasa menyaring berita yang mereka konsumsi.

Survei ini menemukan, mayoritas atau 60,9% responden tidak pernah memeriksa alamat situs berita yang aneh. Semisal, situs yang namanya dimirip-miripkan dengan media arus utama seperti Kompass.com dan sebagainya. Pengecekan alamat situs ini hanya sering dilakukan oleh 7% responden.

Kemudian 58,7% responden mengaku tidak pernah membaca bagian "About Us" atau "Tentang Kami" di suatu situs berita. Pengecekan latar belakang ini hanya sering dilakukan oleh 7% responden.

Ada juga 44,7% responden yang mengonsumsi berita hanya dari satu sumber saja. Sedangkan yang sering membaca lebih dari satu sumber hanya 17%.

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...