8 Fraksi Sepakat Pemilu Pilih Caleg, PDIP Mau Pemilih Coblos Partai

Ade Rosman
3 Januari 2023, 19:05
Pemilu
ANTARA FOTO/Irfan Anshori/tom.
Peserta lomba beradu kecepatan dalam merakit kotak suara bekas di Kantor KPU Kota Blitar, Jawa Timur, Minggu (14/8/2022).

Berbeda dengan delapan fraksi, Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan memilih sistem proporsional tertutup. Sekretaris PDIP Hasto Kristiyanto mengatakan sistem proporsional tertutup bisa melahirkan anggota dewan yang lebih berkualitas.

PDIP menilai, dengan sistem proporsional tertutup caleg akan melewati sistem kaderisasi di internal partai sehingga bisa mendapat nomor urut. Sedangkan sistem pemilu terbuka hanya akan terfokus pada popularitas tokoh saat pemilu. 

“Bagi PDIP kami berpolitik dengan suatu prinsip, dengan suatu keyakinan berdasarkan konstitusi, peserta pemilu adalah parpol dan kemudian kami ingin mendorong mekanisme kaderisasi di internal partai,” ujar Hasto, 

Menurut Hasto fungsi kaderisasi di internal partai akan lebih membuat fungsi legislasi berjalan lebih baik. Sistem tertutup dinilai bisa mendorong mereka yang punya kemampuan untuk maju dan tidak lagi berorientasi pada popularitas. 

Sebelumnya diberitakan katadata.co.id, pengajuan uji materi terhadap Pasal 168 Ayat 2 Undang-undang tentang Pemilu mengenai sistem proporsional terbuka diajukan ke MK dengan nomor perkara 114/PUU-XX/2022. Uji materi ini diajukan pemohon atas nama Demas Brian Wicaksono (Pengurus PDIP), Yuwono Pintadi (Anggota Partai NasDem), Fahrurrozi, Ibnu Rachman Jaya, Riyanto, serta Nono Marijono. 

Salah satu poin dari uji materi adalah meminta MK memberlakukan sistem pemilu dengan proporsional tertutup. Dengan sistem ini maka pemilih akan mencoblos partai saat pemilu dan bukan mencoblos caleg sesuai nomor urut yang dipilih seperti berlaku pada pemilu 2019 lalu. 

Halaman:
Reporter: Ade Rosman
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...