Rencana Jokowi Usai Nikel dan Bauksit: Hilirisasi Gas hingga Emas

Andi M. Arief
6 Februari 2023, 11:38
jokowi, gas, emas
Youtube/Sekretariat Presiden
Presiden Joko Widodo di Pertemuan Tahunan Industri Jasa Keuangan, Jakarta, Senin (6/2). Foto: Youtube/Sekretariat Presiden.

Jokowi mencontohkan Indonesia menjadi eksportir terbesar rumput laut di seluruh dunia, namun menduduki peringkat ketiga dalam ekspor olahan rumput laut, yakni karagenan. Sementara itu, Cina menjadi importir terbesar rumput laut di dunia, tapi juga menjadi eksportir terbesar karagenan di dunia.

Hal yang sama terjadi pada komoditas ikan dan udang. Jokowi mengatakan hilirisasi udang menjadi bubuk chitosan dapat menggandakan nilai tambah udang sebanyak 27 kali. Namun Presiden Widodo menyadari bahwa tantangan utama hilirisasi adalah integrasi antar industri.

Oleh karena itu, Jokowi mendorong Otoritas Jasa Keuangan atau OJK untuk mendukung pendanaan terkait usaha hilirisasi para industriwan. Menurutnya, dampak yang diberikan akan cukup besar.

"Proyeksi dampak hilirisasi dari minerba, migas, dan kelautan itu bisa sampai US$ 715 miliar dan lapangan kerja yang terbangun bisa 9,6 juta orang. Ini yang akan terus kami kejar," kata Presiden Jokowi.

Jokowi telah melarang ekspor nikel pada 2020 dan akan melarang sekitar 2-3 mineral lain pada 2023. Selain itu, ia berharap presiden selanjutnya berani melanjutkan kebijakan ini.

"Saya ingin presiden ke depan juga berani melanjutkan program hilirisasi. Tidak gampang ciut nyali dan tidak gentar demi kepentingan bangsa dan negara," kata Presiden Jokowi di HUT PDIP ke-50, Selasa (10/1).

Halaman:
Reporter: Andi M. Arief
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...