Top News: Jokowi soal Timnas Israel U20, Potensi Kerugian Proyek Tol

Aryo Widhy Wicaksono
29 Maret 2023, 03:55
Presiden Jokowi
Sekretariat Kabinet
Presiden Jokowi

Pegawai tersebut diketahui sudah mengaku salah dan dipanggil Direktorat Bea dan Cukai Kementerian Keuangan.

Pegawai tersebut bernama Widy Heriyanto dengan akun twitter @wadawidy. "Inshallah besok (Selasa) dipanggil, diperiksa unit kepatuhan internal," kata Dirjen Bea dan Cukai Askolani saat ditemui wartawan di Kompleks Parlemen, Senin (28/3).

Askolani mengatakan, Widy sudah mengakui kesalahannya atas perilaku arogannya itu dan akan diberi hukuman disiplin. Meski demikian, sesuai mekanisme yang ada, unit kepatuhan internal bea cukai perlu terlebih dahulu memanggil yang bersangkutan.

4. Proyek Tol Rugikan Negara Rp 4,5 T, BPJT Sebut Akan Dikembalikan 2024

Kepala Badan Pengatur Jalan Tol atau BPJT, Danang Parikesit, menjelaskan duduk perkara terkait penemuan Komisi Pemberantasan Korupsi soal potensi kerugian keuangan negara Rp 4,5 triliun dari pembangunan jalan tol.

Danang mengatakan bahwa dana tersebut akan dikembalikan paling lambat 2024.

Dana sebesar Rp 4,5 triliun tersebut, kata Danang, merupakan dana talangan Badan Layanan Umum yang dipinjam oleh 12 Badan Usaha Jalan Tol atau BUJT.

Dana tersebut digunakan BUJT untuk pengandaan tanah. Dana tersebut terdiri dari pinjaman pokok Rp 4,2 triliun, dan sisanya Rp 394 miliar berupa bunga, denda dan nilai tambah terhadap pinjaman tersebut.

5. Suara Anies Baswedan Turun Versi Survei Indikator, Apa Penyebabnya?

Survei terbaru yang dirlis Indikator Politik Indonesia menunjukkan adanya penurunan elektabilitas Anies Baswedan sebagai calon presiden. Suara mantan Gubernur DKI Jakarta itu turun dari 29,4% pada Februari menjadi 26,8% pada Maret.

Posisi Anies berada di urutan bontot dalam simulasi tiga nama calon presiden. Di urutan kedua ada Menteri Pertahanan Prabowo Subianto dengan perolehan 27,0% dan di urutan pertama ada Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo yang memimpin dengan suara 36,8%.

Peneliti Indikator Politik Indonesia Bawono Kumoro mengatakan salah satu penyebab turunnya suara Anies Baswedan lantaran menguatnya penerimaan publik terhadap Presiden Joko Widodo. Sementara itu, Anies cenderung dianggap publik sebagai sosok yang mememiliki sikap politik berbeda dengan Presiden Jokowi.

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...