Deforestasi di Kalimantan Mengancam Tiga Spesies Tanaman Langka

Image title
22 April 2023, 13:45
deforestasi, tanaman, tanaman langka
Pinterest
Ilustrasi, Vatica Havilandii, salah satu spesies tanaman langka yang terancam punah.

"Kami ingin mengetahui apakah spesies tanaman tersebut masih ada di alam, serta ancaman apa yang menyebabkan potensi kepunahan paling tinggi, dan status populasi di habitatnya," kata Enggal.

Sungai Kapuas mewakili salah satu formasi gambut tropis tertua. Bermuara di dataran tinggi Kapuas Hulu, mengalir melalui lereng terjal di bagian barat dataran tinggi, kemudian turun menjadi dataran. Wilayah ini memiliki iklim yang sangat basah dengan distribusi curah hujan yang merata sepanjang tahun.

Penelitian yang dilakukan pada 4-18 Juli 2022 ini, menilai struktur populasi masing-masing spesies. Melalui analisis kedekatan, para peneliti menghitung jarak setiap individu dari sungai untuk menilai pengaruhnya terhadap distribusi spesies.

Sebanyak 13 lokasi disurvei selama penelitian dengan total jarak tempuh 26 kilometer (km). Selain populasi Vatica Cauliflora, ditemukan 317 Vatica Rynchocarpa dan 568 Vatica Havilandii.

Pulau Kalimantan atau Borneo sendiri, terbagi antara Indonesia, Malaysia dan Brunei. Sekelompok ilmuwan pada 2022 menerbitkan sebuah studi tentang model tren deforestasi yang memproyeksikan 74.419 kilometer persegi (km2) hutan, akan hilang antara 2018 dan 2032. Perkiraan tersebut didasarkan pada hutan kehilangan 59.949 km2 antara 2000 dan 2017 di seluruh Kalimantan.

Pada 1973, tiga perempat Kalimantan, masih berupa hutan dan rumah bagi banyak spesies satwa liar tropis. Namun, kebakaran, penebangan, pertambangan dan perkebunan industri yang berlangsung selama empat dekade, menghancurkan lebih dari sepertiga hutan hujan Kalimantan.

Enggal mengatakan, ia mempresentasikan temuan lapangannya kepada badan pengelola hutan Kapuas Hulu segera setelah timnya menyelesaikan survei. Para peneliti menyerukan perlindungan yang lebih ketat terhadap fragmen hutan sebagai strategi konservasi utama untuk ketiga spesies tanaman dan penelitian lebih lanjut dilakukan untuk lebih memahami status populasi spesies sehingga dapat meningkatkan pengelolaannya.

"Belum banyak perhatian dari sektor kehutanan terhadap konservasi tumbuhan dibandingkan dengan konservasi satwa, sehingga penelitian dan informasi masih sangat terbatas terutama untuk tumbuhan yang terancam punah," ujarnya.

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...