Menag dan DPR Kecam Penembakan di Kantor MUI, Minta Polisi Usut Tantas

Ade Rosman
2 Mei 2023, 18:08
Menag dan DPR kecam penembakan MUI
ANTARA FOTO/Asprilla Dwi Adha/tom.
Anggota Brimob berjaga usai kejadian penembakan di Kantor Majelis Ulama Indonesia (MUI) Pusat, Jakarta, Selasa (2/5/2023).

Ketua Bidang Fatwa MUI Asrorun Ni'am Sholeh mengatakan insiden penembakan terjadi saat pengurus melaksanakan rapat pimpinan rutin. Dari keterangan Niam, saat itu pengurus MUI sedang membahas persiapan pelaksanaan halal bihalal dan upaya merajut kebersamaan setelah Idul Fitri. 

Ia mengatakan insiden penembakan berlangsung begitu cepat dan setelah insiden terjadi rapat masih berlanjut. Selain itu, ia mengatakan pelaku juga sempat mendaftar pada resepsionis. Setelah itu pelaku menembakkan senjatanya tiga kali.

Seperti diberitakan Katadata.co.id sebelumnya, Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Karyoto saat ditemui di Kantor MUI Pusat, Menteng menjelaskan awal mula kejadian penembakan itu. Menurut dia pelaku awalnya masuk melewati pintu gerbang depan untuk bertemu ketua MUI. 

"Ada orang tidak dikenal telah melewati pintu gerbang depan ingin bertemu dengan ketua MUI namun karena tidak dijelaskan untuk kepentingannya apa, darimana maka dia ditahan dulu," kata Karyoto.

Setelah itu pelaku mengeluarkan senjata dan melakukan penembakan. Korbannya ada satu orang. Menurut Karyoto korban tertembak di bagian punggung. Sedangkan tersangka keluar dan oleh karyawan dikejar dan diamankan.

Pelaku Tewas, Korban Dibawa ke RS

Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Pol Komarudin mengungkapkan terduga pelaku meninggal dunia di lokasi kejadian. "Pelaku sudah meninggal," kata Komarudin saat dikonfirmasi di Jakarta, Selasa.

Ia menjelaskan, dari laporan awal, pelaku penembakan berjumlah satu orang dengan barang bukti satu buah pistol.

Adapun, dua korban yang mengalami luka-luka langsung dibawa ke Rumah Sakit Agung Manggarai, Jakarta Pusat. Berdasarkan keterangan Sekretaris Jenderal (Sekjen) MUI Amirsyah Tambunan, kedua korban adalah keamanan (security) MUI Bambang Nugraha dan Tri.

 Lebih jauh, Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Pol Komarudin mengungkapkan, identitas pelaku penembakan merupakan pria berinisial M (60). Dari keterangannya, pelaku disebut merupakan warga yang berdomisili di Lampung. Saat ini, jenazahnya telah dibawa ke RS Polri Kramat Jati untuk dilakukan autopsi.

Hingga kini, polisi masih mencari motif dari peristiwa tersebut. Polisi menemukan terdapat barang-barang seperti obat-obatan, buku rekening dan beberapa lembar surat-surat dalam tas pelaku.

Halaman:
Reporter: Ade Rosman
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...