Jokowi Minta ASEAN Tak Jadi Proksi Negara Lain

Ameidyo Daud Nasution
8 Mei 2023, 13:17
jokowi, asean, ktt asean
Laily Rachev - Biro Pers Sekretariat Presiden
Presiden Joko Widodo meninjau ruas jalan pertama yangrusak dalam kunjungan kerja ke Provinsi Lampung, Jumat (5/5) pada pukul 10.30 WIB, adalah Jalan Terusan Ryacudu Kabupaten Lampung Selatan.

Presiden Joko Widodo mengatakan ASEAN tak boleh menjadi proksi bagi negara mana pun. Menurutnya, prinsip Indonesia saat menjadi Ketua ASEAN adalah bekerja sama dengan seluruh negara dan pihak.

Ia juga meminta negara-negara di Asia Tenggara tetap terbuka dan bisa bekerja sama dengan negara mana pun. "Dengan demikian, setiap masalah bisa diselesaikan dengan dialog," kata Jokowi.

Salah satu hal yang disinggung Jokowi adalah isu Myanmar. Pergolakan politik di negara tersebut akan dibahas dalam Konferensi Tingkat Tinggi ke-42 ASEAN di Labuan Bajo.

Seelumnya, Menteri Luar Negeri Retno Marsudi telah melayangkan undangan kepada pemerintah Myanmar untuk menghadiri Konferensi Tingkat Tinggi ASEAN ke-42. Menlu Retno mengundang perwakilan Myanmar yang bukan berasal dari kalangan politik.

Jokowi juga menyatakan KTT tersebut sudah siap dilaksanakan dalam beberapa hari ke depan. "Artinya, ini tinggal pelaksanaan," kata Jokowi di Bandara Komodo Labuan Bajo, Kabupaten Manggarai Barat, NTT, Minggu (7/5).

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 
A post shared by Joko Widodo (@jokowi)

KTT tersebut akan digelar pada Rabu (10/5) hingga Kamis (11/5). Selain pertemuan, pemimpin negara ASEAN tersebut juga akan bertemu dengan ASEAN Business Advisory Council yang digawangi oleh Kamar Dagang Industri Indonesia.

Ketua ASEAN-BAC sekaligus Ketua Umum Kadin Indonesia, Arsjad Rasjid, mengatakan seluruh council members dari negara - negara ASEAN juga turut hadir untuk melaksanakan ASEAN Leaders’ Interface with ASEAN-BAC sebagai salah satu rangkaian KTT ASEAN ke-42 ini pada 10 Mei 2023.

“Kami dari ASEAN-BAC yang mewadahi sektor bisnis dan dan swasta ASEAN sudah siap untuk melakukan pertemuan dengan para pemimpin negara ASEAN yang akan dilaksanakan pada 10 Mei 2023," katanya.

Untuk kelima kalinya, Indonesia didapuk menjadi Keketuaan ASEAN. Situasi dunia tahun ini yang belum kondusif tentu menjadi tantangan tersendiri dalam mengemban amanah tersebut. Persaingan kekuatan besar dunia yang meruncing mesti dikelola dengan baik agar konflik terbuka dan perang baru tidak muncul, terutama di Asia Tenggara.

Keketuaan Indonesia juga diharapkan menjadi pintu bagi ASEAN untuk berperan aktif dalam perdamaian dan kemakmuran di kawasan melalui masyarakat ekonomi ASEAN. Untuk itu, Indonesia hendak memperkuat pemulihan ekonomi dan menjadikan Asia Tenggara sebagai mesin pertumbuhan dunia yang berkelanjutan.

Simak selengkapnya di https://katadata.co.id/asean-summit-2023 untuk mengetahui setiap perkembangan dan berbagai infomasi lebih lengkap mengenai KTT Asean 2023.

#KatadataAseanSummit2023 #KalauBicaraPakaiData

Cek juga data ini

Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...