PAN - PPP Kompak Daftar Caleg ke KPU Tanpa Golkar, Pertanda KIB Bubar?

Ade Rosman
Oleh Ade Rosman - Andi M. Arief
12 Mei 2023, 19:55
PPP PAN dan Golkar
ANTARA FOTO/M Risyal Hidayat/nym.
Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto (tengah) berjabat tangan dengan Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan (kanan) dan Wakil Ketua Umum PPP Amir Uskara (kiri) saat Pemantapan Visi dan Misi Koalisi Indonesia Bersatu di JIExpo Kemayoran, Jakarta, Kamis (20/10/2022).

Namun, ketiga pemimpin partai telah menyatakan hubungan KIB tak terpengaruh dengan dukungan PPP terhadap Ganjar. Airlangga bahkan menyebut tanpa dukungan PPP, KIB masih tetap bisa mengusung pasangan capres dan cawapres. Meski begitu ia mengatakan akan terus membangun komunikasi dengan partai lain. 

SILATURAHMI KOALISI INDONESIA BERSATU
SILATURAHMI KOALISI INDONESIA BERSATU (ANTARA FOTO/M Risyal Hidayat/tom)

Golkar Butuh Waktu

Solidnya hubungan dalam koalisi Indonesia Bersatu ditegaskan pula oleh Ketua DPP Partai Golkar Dave Laksono. Dave menyebut perbedaan waktu pendaftaran caleg bukanlah ukuran kekompakan. Ia menyebut tidak ada alasan khusus bagi ketiga partai untuk mendaftarkan calon legislatif ke KPU secara bersama-sama. 

"Pendaftaran bakal caleg itu kan masing-masing. Partai bertanggung jawab menyelesaikan ratusan syarat pendaftaran caleg dari seluruh Indonesia, itu kan membutuhkan waktu," kata Dave kepada Katadata.co.id, Jumat (12/5).

Dave melanjutkan sampai hari ini masih ada beberapa bakal caleg Partai Golkar yang belum selesai menyiapkan syarat pendaftaran ke KPU, Hak ini membuat Partai Golkar tidak bisa mendaftarkan bakal caleg bersama PAN dan PPP.

Selain itu, Dave mengatakan perbedaan waktu pendaftaran juga masih dalam tenggat waktu yang telah ditetapkan KPU. Menurut dia Golkar akan menyetorkan daftar caleg sebelum KPU menutup pendaftaran pada Minggu (14/5) mendatang. 

"Jangan terlalu dalam melihat masalah waktu pendaftaran, apakah itu perpecahan atau keretakan KIB," ujar Dave.

KPU telah membuka pendaftaran bagi bacaleg sejak Senin (1/5) lalu. Selain PAN dan PPP, hingga hari ke-12, sebanyak delapan partai politik telah mendaftarkan kadernya sebagai bacaleg Pemilu 2024. 

Partai Keadilan Sejahtera (PKS) menjadi partai politik pertama yang mendaftar. Penyerahan nama-nama bacaleg ke KPU diserahkan langsung oleh Presiden PKS Ahmad Syaikhu, pada Senin (8/5). Dua hari setelah PKS, giliran Partai Hanura yang menyambangi kantor KPU RI di Jakarta Pusat. Ketua Umum Hanura Oesman Sapta Odang beserta jajarannya menyerahkan 580 nama bacaleg ke KPU, pada Rabu (10/5). 

Lalu pada Kamis (11/5), dua partai parlemen beserta dua partai non-parlemen mendaftarkan bakal calonnya. Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) dan Partai NasDem menyerahkan nama-nama bacaleg di hari yang sama.  PDIP dan Nasdem sama-sama melakukan parade ketika perjalanan dari kantor masing-masing ke KPU. 

Kemudian, dua partai politik non-parlemen yang mendaftar setelahnya yaitu Partai Ummat dan Partai Garuda. Komisioner KPU Idham Holik mengatakan tahapan selanjutnya usai  parpol mendaftar yaitu verifikasi administrasi oleh KPU terkait pemeriksaan legalitas dan keabsahan dokumen. Idham mengatakan batas waktu perbaikan hingga minggu ketiga Juni 2023.

Halaman:
Reporter: Ade Rosman, Andi M. Arief
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...