Pupuk Indonesia Sediakan 375.492 Ton Pupuk Subsidi untuk Wilayah Timur

Anshar Dwi Wibowo
Oleh Anshar Dwi Wibowo - Tim Publikasi Katadata
9 Juni 2023, 21:41
Ngobrol Bareng Pupuk Indonesia
dok pupuk indonesia

Dalam rangka memenuhi kebutuhan pupuk petani di musim tanam kedua tahun 2023, PT Pupuk Indonesia (Persero) menyediakan stok pupuk bersubsidi sebesar 375.492 ton di gudang lini III untuk wilayah Indonesia bagian timur.

Stok pupuk bersubsidi ini menjadi kewenangan unit penjualan wilayah atau PSO Timur mulai dari Jawa Timur hingga Papua.

SVP PSO Timur Pupuk Indonesia Agus Susanto mengatakan, stok pupuk bersubsidi untuk wilayah timur Indonesia terdiri dari Urea sebesar 217.671 ton dan NPK sebesar 157.821 ton, termasuk NPK Kakao.

Agus menambahkan, stok pupuk Urea tersebut setara 320 persen dari stok minimum yang ditetapkan pemerintah, sementara NPK tercatat setara 351 persen dari ketentuan minimum. 

“Dengan begitu, Pupuk Indonesia tetap menjaga ketersediaan pupuk subsidi di wilayah timur Indonesia dalam rangka menyambut musim tanam kedua tahun 2023,” ujar Agus kepada awak media dalam acara Ngobrol Bareng Pupuk Indonesia (Ngo-PI) di Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB), Jumat (10/6), dalam keterangan tertulis.

Khusus wilayah NTB, Agus mengungkapkan, Pupuk Indonesia menyediakan stok pupuk bersubsidi sebesar 45.044 ton yang terdiri dari pupuk Urea sebesar 34.480 ton (setara 579 persen), pupuk NPK sebesar 11.333 ton (setara 325 persen), dan NPK kakao sebesar 231 ton (setara 663 persen).

Menurutnya, stok yang disediakan ini telah memenuhi ketentuan yang ditetapkan Peraturan Menteri Perdagangan (Permendag) Nomor 4 Tahun 2023 yakni produsen menyediakan stok di gudang Lini III untuk memenuhi kebutuhan selama dua minggu ke depan.

“Jika dilihat dari stok pupuk subsidi yang ada ini, maka stok pupuk bersubsidi di wilayah NTB ini bisa memenuhi kebutuhan selama 1 bulan ke depan,” tutur Agus.

Agus mengatakan, stok pupuk bersubsidi  hanya bisa didapat oleh petani yang memenuhi kriteria dan syarat Peraturan Menteri Pertanian (Permentan) Nomor 10 Tahun 2022 tentang Tata Cara Penetapan ALokasi dan Harga Eceran Tertinggi Pupuk Bersubsidi sektor Pertanian.

Berdasarkan aturan tersebut, petani wajib tergabung dalam kelompok tani, terdaftar dalam SIMLUHTAN (Sistem Informasi Manajemen Penyuluh Pertanian), menggarap lahan maksimal dua hektar, dan menggunakan Kartu Tani (untuk wilayah tertentu). 

“Petani yang berhak mendapat alokasi pupuk subsidi ini hanya dapat dapat menebus pupuk bersubsidi pada kios-kios resmi yang telah ditentukan untuk melayani kelompok tani setempat. Selain itu, para petani yang dapat juga harus terdaftar di e-Alokasi yang sebelumnya dikenal dengan Rencana Definitif Kebutuhan Kelompok (RDKK),” kata Agus.

Masih berdasarkan Permentan Nomor 10 Tahun 2022, Agus menuturkan, pemerintah telah menetapkan sembilan komoditas yang berhak mendapat alokasi pupuk bersubsidi, yaitu padi, jagung, kedelai, bawang merah, bawang putih, cabai, kopi, tebu rakyat dan kakao. Adapun petani yang menggarap di luar komoditas tersebut tidak lagi berhak mendapat alokasi pupuk bersubsidi.

Terkait alokasi pupuk NPK Kakao dengan formula (NPK 14-12-16-4) untuk Provinsi NTB tahun 2023 jumlahnya sebesar 1.067 ton yang tersebar di enam kabupaten, yaitu Lombok Utara (658 ton), Lombok Timur (259 ton), Lombok Barat (79 ton), Lombok Tengah (34 ton), dan Dompu (24 ton).

Distribusi Pupuk

Pupuk Indonesia telah menyalurkan pupuk bersubsidi di wilayah timur Indonesia sebesar 1,38 juta ton per 6 Juni 2023. Angka tersebut sudah mencapai 70,7 persen dari alokasi kumulatif sampai bulan Juni yang sebesar 1.96 juta ton. 

Pupuk jenis Urea yang sudah disalurkan tercatat 822.805 ton, NPK sebesar 551.645 ton, dan NPK kakao sebesar 11.967 ton. Pemerintah menetapkan alokasi pupuk bersubsidi untuk wilayah timur sebesar 3.744.390 ton pada tahun 2023.

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...