Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman memastikan tidak ada kelangkaan pupuk subsidi menjelang masa tanam pada awal 2024. Sebab, aturan mengenai penerima bantuan tersebut sudah ia ubah.
Sebanyak 1.077 distributor akan mendukung penyaluran pupuk bersubsidi pada 2024. Langkah ini bertujuan untuk meningkatkan produktivitas dan ketahanan pangan.
Stok pupuk bersubsidi Pupuk Indonesia untuk wilayah timur Indonesia terdiri dari Urea sebesar 217.671 ton dan NPK sebesar 157.821 ton, termasuk NPK Kakao.
Sejumlah petani mengeluhkan kepada Ombudsman terkait Kartu Tani Digital yang tidak kunjung diterbitkan oleh pemerintah, sehingga kesulitan mendapatkan pupuk subsidi.