Pemerintah Terapkan 5 Strategi Turunkan Angka Stunting jadi 14%

Nadya Zahira
26 Juni 2023, 19:30
Pemerintah Terapkan 5 Strategi Turunkan Angka Stunting jadi 14%
ANTARA FOTO/Prasetia Fauzani/rwa.
Petugas kesehatan memberikan imunisasi pada balita saat layanan posyandu di Desa Doko, Kediri, Jawa Timur.

“Penguatan lima pilar ini menjadi langkah penting dalam upaya menekan angka stunting di Indonesia. Dengan adanya komitmen bersama dari berbagai pihak, diharapkan target penurunan angka stunting menjadi 14% pada tahun 2024 dapat tercapai,” ujar Sukaryo.

Sementara itu, Wali Kota Surabaya, Eri Cahyadi, menyebutkan bahwa saat ini Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kota Surabaya 50,3% dialokasikan untuk kepentingan perkembangan dan pertumbuhan anak-anak. Termasuk di dalamnya adalah anggaran untuk program penanggulangan stunting.

“Jadi kalau anggaran kita waktu itu (2022) sekitar Rp 10 triliun, berarti Rp 5 triliun untuk anak,” ujarnya.

Pentingnya penggunaan anggaran yang terarah dan terukur juga tercermin dalam kebijakan Kota Surabaya. Dana yang dialokasikan untuk penanggulangan stunting telah tercantum dalam rekening yang tidak dapat diubah atau digunakan untuk kegiatan lainnya. 

“Jadi contohnya jika di sub-anggarannya kegiatan untuk stunting, tidak bisa digunakan untuk kegiatan lainnya,” kata Eri.

Hal ini untuk menjamin setiap dana yang dialokasikan benar-benar digunakan untuk upaya pencegahan dan penanggulangan stunting agar tidak disalahgunakan atau pengalihan kegiatan yang tidak relevan.

Pada data Survei Status Gizi Indonesia (SSGI) menunjukkan bahwa prevalensi stunting di Indonesia pada 2022 sebesar 21,6%. Namun, pemerintah telah melakukan upaya untuk menekan angka stunting tersebut, dan pada 2023, prevalensi stunting berhasil menurun menjadi 17,8%.

Halaman:
Reporter: Nadya Zahira
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...