Top Stories: Fakta Bandara Kertajati, Afsun Geopark UNESCO di Sulawesi
Melalui Project S dari Tiktok Shop, Tiktok diduga akan menggunakan data mengenai produk-produk yang laris di suatu negara untuk kemudian diproduksi di China.
Dengan teknologi dan sumber daya yang melimpah, Tiktok diyakini akan mampu mendorong produk-produk murah China membanjiri pasar dunia, termasuk Indonesia.
Selama ini pelaku usaha kecil dalam negeri sudah sangat menderita akibat adanya transaksi cross border yang dilakukan sejumlah platform e-commerce dan social commerce asing.
Ketahui lebih banyak mengenai Project S Tiktok yang dinilai mengancam produk UMKM.
4. Wall Street Ditutup Naik Dipicu Saham-saham Keuangan
Wall Street ditutup naik pada perdagangan Selasa (11/7) waktu setempat, seiring dengan optimisme menjelang laporan inflasi. Selain itu Wall Street terkerek akibat JPMorgan dan saham keuangan yang turut mengalami kenaikan sebelum laporan laba di akhir pekan ini.
Dow Jones Industrial Average naik 317,02 poin atau 0,93% menjadi 34.261,42. Lalu S&P 500 naik 29,73 poin atau 0,67%, menjadi 4.439,26. Serta Nasdaq Composite bertambah 75,22 poin atau 0,55% menjadi 13.760,70.
Saat ini investor tengah mencari petunjuk lebih lanjut tentang apakah tekanan harga mereda. Selain itu, investor turut mencari tahu tentang kebenaran dari Federal Reserve yang mendekati akhir dari siklus kenaikan suku bunganya.
Data harga konsumen Amerika Serikat (AS) akan dirilis pada Rabu (13/7) waktu setempat. Sedangkan laporan harga produsen akan dirilis pada esok harinya. Beberapa pejabat The Fed mengatakan minggu ini bank sentral kemungkinan perlu menaikkan suku lebih lanjut untuk mengekang inflasi tetapi akhir dari siklus pengetatan semakin dekat.
Adapun saham JPMorgan Chase & Co naik 1,6% setelah Jefferies meningkatkan level saham menjadi buy menjelang hasil kuartalan bank yang akan dirilis pada hari Jumat (14/7) mendatang.
Simak analisa perdagangan Wall Street ditutup naik dipicu saham-saham keuangan.
5. Foto: Pesona Taman Bumi, Global UNESCO Pertama di Sulawesi
Deretan menara karst membentang dari Kabupaten Maros bagian selatan hingga bagian utara Kabupaten Pangkajene dan Kepulauan (Pangkep), Sulawesi Selatan. Karts Maros-Pangkep memiliki luas sekitar 46.200 hektare dan diyakini sebagai yang terbesar kedua di dunia setelah kawasan karst di China Selatan. Deretan karst tersebut masuk ke dalam kawasan Geopark Maros-Pangkep.
Geopark Maros-Pangkep mencakup wilayah darat dan laut dengan total luas mencapai 5.058 kilometer persegi. Memiliki sekitar 50 situs geologi, budaya, dan biologi yang masuk dalam rencana utama pengembangan dan menjadi daya tarik daerah itu. Seperti di Pusat Pemantauan Satwa Karaenta, wisatawan dan peneliti dapat melihat kera hitam Sulawesi (Macaca Maura) yang merupakan kera endemik.
Pengunjung juga dapat menikmati keindahan air terjun di Taman Wisata Alam Bantimurung yang menjadi rumah bagi sekitar 240 spesies kupu-kupu. Sehingga kawasan Bantimurung yang dijuluki sebagai kerajaan kupu-kupu atau The Kingdom of Butterfly.
Ratusan gua juga ditemukan di kawasan Gepark Maros-Pangkep. Sebagian menyimpan sisa-sisa peninggalan prasejarah. Mulai dari berbagai jenis artefak dan kerangka manusia purba. Hingga lukisan di dinding-dinding gua seperti lukisan telapak tangan, babi rusa dan perahu.
Simak foto-foto eksotis dari Geopark Maros-Pangkep, kawasan Taman Bumi Global UNESCO pertama di SUlawesi