Pemimpin Hongkong Temui Jokowi, Bahas Investasi hingga Buruh Migran

Andi M. Arief
25 Juli 2023, 15:03
hongkong, jokowi, investasi, buruh
Antara
Presiden Joko Widodo saat bertemu pemimpin Hong Kong John Lee di sela-sela APEC Bangkok, Thailand, Jumat (18/11). Foto: Antara.

Presiden Joko Widodo menerima kunjungan Chief Executive Hongkong John Lee Ka-Chiu di Istana Kepresidenan. Jokowi dan Lee membahas investasi, perdagangan, dan perlindungan Pekerja Migran Indonesia atau PMI di Hongkong.

Menteri Luar Negeri Retno L. P. Marsudi mencatat ada lima pejabat tinggi Pemerintah Hongkong dan 30 perwakilan perusahaan besar yang hadir. Salah satu poin yang disoroti Jokowi dalam pertemuan tersebut adalah perdagangan antara Indonesia dan Hongkong.

"Untuk tahun lalu, perdagangan kita dengan Hongkong naik cukup signifikan, yaitu lebih dari 20%," kata Retno di Istana Kepresidenan, Selasa (25/7).

Berdasarkan data Kementerian Perdagangan, nilai perdagangan antara Indonesia dan Hongkong naik 20,13% secara tahunan menjadi US$ 5,93 miliar. Sementara itu, neraca perdagangan Indonesia terhadap Hongkong membaik lebih dari 100%, yaitu dari minus US$ 815 juta menjadi negatif US$ 16,2 juta.

Pada Januari-Mei 2023, nilai perdagangan Indonesia-Hongkong susut 18,77% dibandingkan periode yang sama tahun lalu dari US$ 2,47 miliar, menjadi US$ 2,01 miliar. Akan tetapi, neraca perdagangan Indonesia berada di zona hijau atau senilai US$ 37,5 juta.

Jokowi mengusulkan penurunan biaya perdagangan hingga menghapus hambatan dagang dengan Hongkong. Beberapa komoditas yang menjadi perhatian khusus Presiden adalah makanan, hasil pertanian, dan rempah-rempah.

Salah satu usulan yang dilemparkan Jokowi adalah kerja sama di bidang bea-cukai antara Indonesia dan Hongkong. Dengan demikian, waktu pemrosesan barang dari Indonesia ke Hongkong dapat lebih cepat.

"Presiden Jokowi menyarankan kerja sama di bidang bea cukai yang disambut baik Chief Executive Hongkong," kata Retno.

Halaman:
Reporter: Andi M. Arief
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...