Menakar Siasat Megawati Adang Koalisi Pendukung Prabowo di Pilpres

Ira Guslina Sufa
16 Agustus 2023, 08:35
Prabowo
ANTARA FOTO/Dhemas Reviyanto/rwa.
Presiden kelima RI Megawati Soekarnoputri menyampaikan kata sambutan saat meninjau progres pembangunan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Sanur di Bali, Senin (16/1/2023).

Kontestasi jelang pemilihan presiden mulai menghangat seiring dengan dukungan dikantongi Prabowo Subianto untuk maju di pemilihan presiden 2024 mendatang. Deklarasi dari lima partai membuat Prabowo melenggang bertarung dengan Ganjar Pranowo yang diusung sesama partai pendukung pemerintahan yaitu Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan. 

Sekretaris Jenderal PDIP Hasto Kristiyanto mengungkapkan partainya telah menyiapkan sejumlah langkah menghadapi koalisi gemuk pendukung Prabowo Subianto di pemilihan presiden 2024 mendatang. Bahkan, Hasto menjelaskan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri telah memberikan titah.

Menurut Hasto usai tiga partai parlemen yang terdiri dari Partai Golkar, Partai Amanat Nasional dan Partai Kebangkitan Bangsa mengumumkan dukungan untuk Prabowo pada Minggu (13/8) ia telah bertemu dengan Megawati. Dalam pertemuan yang berlangsung di Bali itu ia menanyakan kemungkinan adanya arahan dari ketua umum menyikapi kerja sama partai politik tersebut.

"Ibu menjawab perkuat akar rumput. Turun ke bawah bersama dengan rakyat, perkuat akar rumput, karena bagi PDI Perjuangan politik itu bukan high politics, the real politics (politik sebenarnya) itu berada di grass roots (akar rumput)," kata Hasto seperti dikutip dari Antara, Rabu (16/8). 

Menurut Hasto pesan Megawati merupakan bagian dari perjuangan yang selama ini diupayakan PDIP. ia mengklaim PDIP selama dua tahun menjadi pelopor di pemerintahan telah melaksanakan sejumlah program pro rakyat. 

Menghadapi pemilu 2024 PDIP telah mendeklarasikan dukungan untuk mengusung Ganjar Pranowo di pilpres. Deklarasi Ganjar juga telah mendapat dukungan dari Partai Persatuan Pembangunan, Hanura dan Perindo. 

Di sisi lain, Hasto meyakini deklarasi Ganjar akan membawa PDIP sukses di pilpres. Ia mengklaim Ganjar masih menjadi calon presiden yang didukung oleh Presiden Jokowi. Hasto menepis kabar bahwa Jokowi memilih Prabowo untuk menggantikannya. 

"Hal tersebut sudah dibantah oleh Presiden Jokowi," kata Hasto. .

Hasto mengatakan PDI Perjuangan meyakini Presiden Jokowi merupakan sosok yang memahami falsafah bangsa. Dia lalu menceritakan tokoh Wayang Yudhistira yang dianggap sebagai pemimpin jujur. Karena itu Hasto menegaskan PDIP meyakini pernyataan Presiden Jokowi yang tidak mendukung Prabowo.

"Bahwa klaim-klaim yang dinyatakan secara tidak benar, hanya untuk mendapat dukungan elite itu sudah langsung dibantah oleh Presiden Jokowi," kata Hasto lagi.. Lebih lanjut, dia mengajak semua pihak agar menyampaikan narasi yang terbaik bagi masyarakat.

Di tengah meningkatnya eskalasi politik menjelang pilpres, PDIP juga tengah menyiapkan figur calon wakil presiden yang akan mendampingi Ganjar Pranowo di pilpres. Ketua DPP PDIP Ahmad Basarah mengatakan partainya tengah menggodok sejumlah nama potensial untuk dipilih menjadi cawapres. 

Basarah mengatakan dalam mengambil keputusan terkait cawapres Ganjar PDIP akan menimbang berbagai aspek. Ia pun menyebut Megawati nantinya akan berkomunikasi berbagai pihak dalam menentukan cawapres. 

 "Siapa cawapres Mas Ganjar juga akan beliau bicarakan dengan pihak lain termasuk juga dengan Pak Jokowi dalam kapasitas beliau sebagai kader PDI Perjuangan," kata Basarah.  

Ia mencontohkan, saat memajukan Jokowi pada Pilpres 2014 lalu Megawati berunding dengan partai lain yang sama-sama mengusung Jokowi. Hal itu penting untuk memastikan kerja sama berjalan dengan baik. 

Halaman:
Reporter: Antara, Ade Rosman
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...