Kerugian Pariwisata Akibat Kebakaran Bromo Hampir Rp 90 Miliar
Menurut Nia, rehabilitasi tersebut penting lantaran Bromo merupakan salah satu dari 10 Destinasi Wisata Prioritas Nasional. Maka dari itu, Nia berkomitmen untuk kembali memasarkan Bromo setelah rehabilitasi oleh KLHK rampung.
"Kami akan memberikan nilai ekonomi dari kekayaan yang ada di Gunung Bromo," ujarnya.
Sebelumnya, Kepala Balai Besar TNBTS Hendro Widjanarko mengatakan, upaya pemulihan ekosistem kawasan Gunung Bromo tersebut, diperkirakan membutuhkan biaya hingga Rp3,5 miliar. Sementara total taksiran kerugian akibat peristiwa kebakaran hutan dan lahan tersebut mencapai Rp 5,4 miliar.
Menurut dia, pemulihan ekosistem kawasan memang membutuhkan waktu cukup panjang agar pepohonan asli di kawasan tersebut tumbuh optimal. Adapun ada tiga mekanisme yang akan diterapkan dalam pemulihan ekosistem Bromo.
Pertama, pemulihan secara alami khususnya untuk area savana atau padang rumput yang berada di kawasan tersebut. Kedua, rehabilitasi dengan melakukan penanaman pohon kembali. Ketiga, restorasi atau upaya mengembalikan unsur hayati.
"Untuk pohon-pohon asli di kawasan Taman Nasional Bromo Tengger Semeru seperti cemara gunung, kesek, tutup, pasang, yang terdampak kebakaran, itu kurang lebih diperkirakan membutuhkan waktu 3 sampai 5 tahun untuk pemulihan," kata Hendro saat meninjau Blok Savana Lembah Watangan, Kabupaten Probolinggo, Jawa Timur, dikutip Sabtu (23/9).