Top News: Shopee Setop Jual Produk Impor, PHK Massal Citigroup

Aryo Widhy Wicaksono
7 Oktober 2023, 06:05
Ilustrasi platform Shopee
shopee
Ilustrasi platform Shopee

3. Pimpinan KPK Diduga Peras Mentan SYL, Polisi Periksa Enam Orang

Direktorat Reserse Kriminal Khusus (Ditreskrimsus) Polda Metro Jaya telah memeriksa enam orang dalam kasus dugaan pemerasan Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo (SYL) oleh pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

“Setelah terbitnya surat perintah penyelidikan tertanggal 21 Agustus 2023, kemudian tim penyelidik mulai melakukan undangan klarifikasi terhadap enam orang,” kata Dirreskrimsus Polda Metro Jaya Komisaris Besar Polisi Ade Safri Simanjuntak saat konferensi pers, Kamis (5/10).

Ade menjelaskan dari enam orang yang diklarifikasi salah satunya adalah Menteri Pertanian SYL, sopir dan ajudan dari Mentan SYL.

“Namun, sekali lagi kami mohon maaf untuk materi klarifikasi ataupun keterangan dimaksud belum bisa kami utarakan di sini karena ini merupakan proses penyelidikan sedang berlangsung dan masih berproses. Nanti akan kami update selanjutnya,” katanya.

4. Jokowi akan Perketat Impor Mainan, Kosmetik hingga Elektronik

Presiden Joko Widodo (Jokowi) akan membatasi porsi impor barang tertentu terhadap sembilan jenis komoditas. Keputusan ini merupakan hasil rapat terbatas yang dipimpin Jokowi hari ini.

Komoditas tersebut terdiri dari mainan anak-anak, perabot elektronik, alas kaki, kosmetik, komoditas tekstil, obat-obatan tradisional, suplemen kesehatan, pakaian jadi dan aksesorisnya serta produk tas.

Langkah tersebut bertujuan untuk menekan distribusi dan sebarang barang impor di pasar tradisional. Regulasi tersebut diharap mampu mengangkat penjualan produk dalam negeri serta menekan laju peningkatan penjualan barang impor di platform e-commerce.

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengatakan, pengetatan impor merupakan respons pemerintah dalam menyikapi fenomena pasar dalam negeri yang belakangan tergerus oleh perdagangan daring via e-commerce.

5. Citigroup Bakal PHK Karyawan Massal Mulai Bulan Depan

Perusahaan layanan keuangan Amerika Serikat (AS) Citigroup disebut akan mulai melakukan pemutusan hubungan kerja (PHK) pada November 2023. PHK ini sebelumnya digadang-gadang menjadi yang terbesar selama dua dekade terakhir.

Saat ini, manajemen Citigroup sedang meninjau daftar para karyawannya untuk memutuskan siapa saja pekerja-pekerja yang diberhentikan atau tetap bertahan. PHK ini sebagai langkah untuk reorganisasi beberapa posisi.

“Ada sejumlah posisi yang akan berubah. Mungkin ada peran baru yang akan dibentuk, sementara posisi yang tidak sesuai dengan struktur baru kami, akan dihilangkan,” kata Chief Human Resources Citigroup Sara Wechter, sepeti mengutip Reuters, Jumat (6/10).

Rencananya, perusahaan akan melaksanakan perubahan struktur posisi perusahaan serta pengumuman PHK pada November. Selain itu, perusahaan menyampaikan jika karyawan yang terkena dampak PHK dapat melamar di posisi baru jika memenuhi syarat.

 

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...