Timnas AMIN Kritik Percepatan Penyerapan Anggaran, Bisa Rugikan Proyek
Co-captain Tim Pemenangan Anies Baswedan - Muhaimin Iskandar atau Timnas AMIN Sudirman Said mengkritik pernyataan Presiden Joko Widodo yang ingin penyerapan anggaran dipercepat. Mantan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral itu mengatakan hal itu sudah terlambat dan malah menjadi pisau bermata dua bagi proyek-proyek yang sedang dilakukan.
“Ya karena waktunya pendek, di-rush, kualitas proyek jadi dikorbankan. Yang penting ada berita acara, kemudian tagihannya keluar, lalu anggarannya cair,” kata Sudirman seperti dikutip Jumat, (1/12) malam.
Sudirman mencontohkan pengalamannya waktu menjadi Menteri ESDM. Kala itu, penyerapan rata-rata anggaran sebelum ia menjabat senilai 50%-60%. Namun setelah ia audit serapannya menjadi 90%.
Menurut Sudirman, kunci penyerapan anggaran efektif adalah mempersiapkan tender di jauh-jauh hari. Bila tahun anggaran baru sudah dimulai, uang tersebut sudah siap dan tinggal menunjuk kontraktornya. Dalam tahun berjalan pun pemerintah wajib mengawasi terus-menerus agar pelaksanaan proyek-proyek yang sedang dilaksanakan berjalan sesuai rencana.
Meski demikian, ia enggan berkomentar mengenai ketakutan penyelewengan anggaran terkait tahun politik. Ia hanya berharap serapan di akhir tahun anggaran ini benar-benar berkualitas dan tidak diselewengkan untuk agenda politik.