Gunung Anak Krakatau Erupsi Lagi, Luncurkan Abu Vulkanik 1.500 Meter

Image title
3 Desember 2023, 13:40
Gunung Anak Krakatau
ANTARA FOTO/Bisnis Indonesia/Nurul Hidayat
Ilustrasi, foto udara letusan gunung Anak Krakatau di Selat Sunda.

Sebagai informasi, sejak kelahiran Gunung Anak Krakatau pada Juni 1927 hingga saat ini, erupsi berulang kali terjadi. Bahkan, pada 2018 lalu erupsi Anak Krakatau memicu tsunami Selat Sunda. Erupsi yang terjadi berulang kali, juga membuat Gunung Anak Krakatau tumbuh semakin besar dan tinggi.

Karakter letusan Gunung Anak Krakatau, adalah berupa erupsi eksplosif dan erupsi efusif, dengan waktu istirahat letusan berkisar antara satu sampai enam tahun.

Pada hari ini, PVMBG melaporkan erupsi pertama Gunung Anak Krakatau pada pukul 06.26 WIB dengan tinggi kolom abu teramati 800 m di atas puncak, atau  957 m di atas permukaan laut. Kolom abu teramati berwarna kelabu hingga hitam dengan intensitas tebal ke arah barat laut. Erupsi ini terekam di seismograf dengan amplitudo maksimum 70 mm dan durasi 28 detik.

Erupsi kedua terjadi pada pukul 09.08 WIB dengan tinggi kolom abu teramati 800 m di atas puncak. Kolom abu teramati berwarna hitam dengan intensitas tebal ke arah barat. Erupsi ini terekam di seismograf dengan amplitudo maksimum 72 mm dan durasi 34 detik.

Pada Sabtu (2/12), gunung ini juga tiga kali mengalami erupsi, yakni pada pukul 07.59, 11.21, dan 22.37 WIB. PVMBG melaporkan, dua erupsi Gunung Anak Krakatau kemarin meluncurkan abu vulkanik setinggi 800 m dari puncak. Sementara, letusan pertama meluncurkan abvu vulkanik setinggi 500 m dari puncak.

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...