Jokowi Anggap Serangan Personal Kaburkan Substansi Debat Capres

Muhamad Fajar Riyandanu
8 Januari 2024, 20:22
debat capres 2024, jokowi
ANTARA FOTO/Aditya Pradana Putra/foc.
Capres nomor urut satu Anies Baswedan (kanan), capres nomor urut dua Prabowo Subianto (kiri), dan capres nomor urut tiga Ganjar Pranowo beradu gagasan dalam debat ketiga Pilpres 2024 di Istora Senayan, Jakarta, Minggu (7/1/2024).

Serangan tersebut berlanjut saat Anies menilai penyediaan alat utama sistem senjata alias Alutsista saat ini berlandaskan selera pihak tertentu tanpa melihat preferensi yang relevan dengan kebutuhan masa depan.

Menurut Anies, pengadaan Alutsista Indonesia harus menyesuaikan dengan beragam ancaman mutakhir seperti peretasan, judi online, dan ancaman serangan terorisme.

Pernyataan serupa juga dikatakan oleh Ganjar. Dia menyebut rencana pengadaan Alutsista harus mengacu pada kebutuhan tiap-tiap matra TNI. Ganjar menyatakan pernah berkomunikasi dengan pejabat tinggi militer belum lama ini. Pejabat tersebut mengaku sudah menyiapkan gudang untuk menyimpan persenjataan yang tidak dibutuhkan.

Pernyataan tersebut mendapat tanggapan dari Prabowo selaku calon presiden dari Koalisi Indonesia Maju. Dia membantah tudingan dua rivalnya yang menyebut penyediaan Alutsista berangkat dari kebutuhan selera pribadi.

Prabowo mengatakan bahwa rencana pengadaan persenjataan militer merupakan hasil kesepakatan antara pemerintah melalui Kementerian Pertahanan dan Komisi I DPR sebagai mitra pemerintah dalam lingkup pertahanan dan intelijen.

Pada forum tersebut, Prabowo mengaku siap buka-bukaan terkait kondisi Alutsista, anggaran dan kualitas fasilitas militer domestik. Prabowo mengajak Anies dan Ganjar untuk adu data di sebuah forum di luar debat capres karena informasi tersebut bersifat rahasia.

"Saya mengundang seluruh calon bicara terbuka. Tapi saya ingatkan, masa kita mau buka semua kekurangan kita, semua masalah kita buka di depan umum. Apakah semua itu pantas di negara yang baik. Di negara maju, itu masalah rahasia, profesor," kata Prabowo.

Saling serang aspek personal juga terlihat dari pernyataan Anies yang menyindir Prabowo ihwal kepemilikan tanah seluas 340 ribu hektare di saat separuh prajurit TNI tidak memiliki rumah dinas.

Tidak hanya itu, Anies juga melempar wacana adanya orang dalam (Ordal) di proyek food estate singkong yang digarap oleh Kementerian Pertahanan di Kalimantan Tengah.

Pakar komunikasi politik Unpad Kunto Adi Wibowo melanjutkan pembawaan Prabowo sejak awal debat sudah terbawa emosi sehingga tidak mampu mengartikulasikan dan membalas serangan narasi berisi data yang diluncurkan oleh Anies dan Ganjar.

Kunto juga menobatkan Ganjar sebagai penampil terbaik dalam sesi debat ketiga kali ini. Dia menilai Ganjar menerapkan strategi menunggu di awal dan pertengahan debat untuk selanjutnya menyengat Prabowo di sesi akhir.

Menurut Kunto, strategi tersebut ciamik lantaran sebagian masyarakat cenderung sudah mempersepsikan sosok Anies sebagai pihak yang menyerang Prabowo sejak awal debat. "Ganjar tenang, tidak emosional, dan menyerang di akhir. Saat persepsi publik mungkin sudah lekat yang menyerang itu Anies, Ganjar ikut menyerang," ujar Kunto.

Halaman:
Reporter: Muhamad Fajar Riyandanu
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...