Pidato di HUT ke-51 PDIP, Megawati Ungkit Tekanan Orde Baru

Ade Rosman
10 Januari 2024, 12:06
PDIP
ANTARA FOTO/Makna Zaezar/foc.
Ribuan simpatisan Partai PDI Perjuangan menghadiri konsolidasi pemenangan partai PDIP dan Ganjar di Stadion Jati Diri, Semarang, Jawa Tengah, Jumat (25/8/2023).
Button AI Summarize

Ketua Umum Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Megawati Soekarnoputri mengungkit tekanan yang dirasakan partainya saat era orde baru. Hal itu disampaikan Mega kala berpidato di acara Hari Ulang Tahun (HUT) ke-51 PDIP yang digelar di Sekolah Partai PDIP, Jakarta Selatan, Rabu (10/1).

Dalam pidatonya, Mega mulanya menggambarkan situasi partainya yang semula bernama PDI lalu berubah nama menjadi PDI Perjuangan. Kemudian, ia lalu menceritakan kondisi saat rezim orde baru yang berkuasa selama 32 tahun di Indonesia.

"Apa yang telah kita alami selama 32 tahun rezim otoriter orde baru misalnya, itu ketika PDI, adalah gemblengan nyata terhadap ideologi keteguhan dalam semangat juang dan soliditas organisasi. Betapa hebatnya tekanan yang kita alami saat itu," kata Mega.

Menurutnya, tekanan yang dirasakannya bersama partainya kala pemerintahan orde baru berkuasa itu melahirkan semangat perlawanan di partai berlogo banteng tersebut. Hal itu menurut dia membuat PDIP tumbuh menjadi partai yang tegas. 

“Watak dan karakter inilah yang muncul spontan ketika kita melihat ketidakadilan, kemiskinan, dan diskriminasi," kata Mega. 

Pada kesempatan yang sama, Mega pun mengatakan bahwa PDIP bisa bertahan dan berkembang seperti sekarang bukan karena kekuatan elite maupun presiden. Namun, tambah Mega, karena kekuatan akar rumput.

"Camkan hal ini sebagai sebuah napas kontemplasi kita, 51 tahun kita bisa menjadi begini bukan karena elite, bukan karena presiden, bukan karena menteri, tapi karena rakyat yang mendukung kita," kata Mega. 

PDIP menggelar perayaan HUT ke-51 secara terbatas. Kegiatan yang berlangsung di Sekolah Partai yang berlokasi di Kawasan Lenteng Agung itu hanya dihadiri oleh 51 undangan secara langsung. Sedangkan pengurus Dewan Pimpinan Daerah dan Dewan Pimpinan Cabang dan Anak Ranting mengikuti secara daring. 

Presiden Joko Widodo yang merupakan kader PDIP tidak hadir di perayaan HUT PDIP lantaran sedang melakukan lawatan ke Luar Negeri. Jokowi juga tidak memberi sambutan melalui rekaman video. 

Reporter: Ade Rosman
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...