HUT PDIP, Megawati: Pemilu Bukan Alat Elite Langgengkan Kekuasaan

Ade Rosman
10 Januari 2024, 12:37
PDIP
ANTARA FOTO/Akbar Nugroho Gumay/nz
Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Sukarnoputri berpidato saat peluncuran lagu resmi kampanye bakal capres Ganjar Pranowo di sela Rakernas III PDI Perjuangan di Jakarta, Rabu (7/6/2023).
Button AI Summarize

Ketua Umum Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Megawati Soekarnoputri mengungkit pentingnya menghadirkan pemilu yang demokratis. Hal itu disampaikan Megawati dalam pidato perayaan hari ulang tahun atau HUT ke-51 yang berlangsung di Sekolah Partai milik PDIP di kawasan Lenteng Agung, Jakarta, Rabu (10/1). 

Menurut Megawati, pemilu bukanlah alat elite politik untuk melanggengkan kekuasaan dengan segala cara. Ia mengatakan di dalam pelaksanaan pemilihan umum ada moral dan etika yang harus dijunjung tinggi.

“Saya pernah presiden, ya setelah pemilu ndak ribut saya, ya sudah kalau memang betul itu rakyat memilih, begitu, sudah,” ujar Megawati. 

Ia mengatakan bahwa dalam sebuah negara demokrasi tidak ada kekuasaan yang langgeng. Ia menyebut kekuasaan manusia apapun bentuknya akan ada waktunya berhenti. 

“Kan sedih ya, pencermatan saya akhir-akhir ini sepertinya arah pemilu sudah bergeser, ada kegelisahan rakyat akibat berbagai intimidasi. Namun saya bersyukur ada kekuatan nurani yang berbicara,” ujar Megawati lagi. 

Ia mengapresiasi adanya semangat dari perlawanan dari masyarakat untuk menolak upaya melanggengkan kekuasaan lewat pemilu. Megawati mengklaim turut  merasakan bagaimana pergerakan masyarakat sipil, para mahasiswa untuk mengawal pemilu. 

Halaman:
Reporter: Ade Rosman
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...