Top News: Nasib Uang Pengguna Pinjol Tutup, WNI di Kerusuhan Ekuador

Aryo Widhy Wicaksono
13 Januari 2024, 05:50
Ilustrasi, startup.
Freepik
Ilustrasi, startup.

3. Sempat Dikabarkan Tutup, Pinjol Investree Ternyata Disanksi OJK

Startup pinjol Investree sempat dikabarkan akan menutup operasional. OJK atau Otoritas Jasa Keuangan menyampaikan belum menerima informasi pengembalian izin dari platform pinjaman online ini.

Sebelumnya pengguna Twitter atau X dengan nama akun @sicupuh mempertanyakan kebenaran isu penutupan Investree dari seorang anonim di website komunitas startup murzfeed.com.

Ia juga membagikan tangkapan layar atau screenshot terkait hal itu dan kabar bahwa pinjol Investree menunda pembayaran gaji karyawan.

“OJK saat ini intens melakukan koordinasi dengan Investree terkait informasi yang beredar di masyarakat,” kata Kepala Eksekutif Pengawas Lembaga Pembiayaan, Perusahaan Modal Ventura, Lembaga Keuangan Mikro, dan Lembaga Jasa Keuangan Lainnya OJK Agusman dalam jawaban tertulis setelah RDKB OJK, Kamis (11/1).

4. Perusahaan Singapura Ungkap Alasan Lazada PHK

Lazada melakukan pemutusan hubungan kerja alias PHK pada awal tahun. Perusahaan venture builder yang berbasis di Singapura Momentum Works mengungkapkan potensi alasannya.

Tech In Asia melaporkan, Lazada disebut-sebut melakukan PHK terhadap 30% dari total karyawan. Momentum Works mencatat, e-commerce yang berbasis di Singapura ini memiliki sekitar 10 ribu pegawai.

Jika kabar Lazada melakukan PHK terhadap 30% itu benar, maka totalnya sekitar 3.000 orang.

Juru bicara Lazada mengatakan, perusahaan melakukan penyesuaian proaktif untuk mentransformasi tenaga kerja. Ini bertujuan memposisikan Lazada agar lebih gesit dan efisien dalam bekerja guna memenuhi kebutuhan bisnis di masa depan.

Momentum Works menduga, alasan Lazada PHK yakni sentralisasi alokasi sumber daya dan beberapa fungsi operasional.

5. Nasib WNI di Ekuador di Tengah Kerusuhan Geng Narkoba Bersenjata

Ekuador menetapkan keadaan darurat selama 60 hari setelah bos gembong narkoba Jose Adolfo Macias alias El Fito kabur dari penjara pada Senin (8/1). Bagaimana nasib Warga Negara Indonesia atau WNI?

Dalam catatan KBRI Quito 48 WNI di Ekuador. Kementerian Luar Negeri memastikan tidak ada WNI yang menjadi korban selama kekerasan geng narkoba di negara itu.

“Berdasarkan komunikasi dengan komunitas WNI, hingga saat ini tidak ada WNI yang menjadi korban,” kata Direktur Perlindungan WNI dan BHI Kemlu Judha Nugraha melalui pesan singkat, Jumat (12/1).

Sebagian dari WNI di Ekuador berprofesi sebagai paderi atau misionaris yang tersebar di wilayah terpencil di luar wilayah Guayaquil. Sementara sebagian lainnya yakni staf dan keluarga KBRI yang bermukim di Ibu Kota Quito.

“Secara khusus, KBRI telah memonitor kondisi WNI di Guayaquil. Tercatat satu WNI perempuan tercatat menetap di wilayah tersebut, tetapi saat ini yang bersangkutan tengah berada di luar Ekuador,” kata Judha.

 

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...