Respons Jokowi, PDIP: Pertama di Dunia Presiden Aktif Kampanyekan Anak

Ade Rosman
24 Januari 2024, 20:48
jokowi, pdip, kampanye, pilpres 2024
ANTARA FOTO/Indrianto Eko Suwarso/tom.
Capres-cawapres nomor urut 2 Prabowo Subianto (kiri) dan Gibran Rakabuming Raka (kanan) usai Debat Keempat Pilpres 2024 di Jakarta Convention Center (JCC), Jakarta, Minggu (21/1/2024).
Button AI Summarize

Ketua Bidang Kehormatan DPP PDIP Komarudin Watubun menanggapi pernyataan Presiden Joko Widodo yang menyebut presiden maupun menteri memiliki hak untuk kampanye selama tak menggunakan fasilitas negara.

Komarudin menyanggah pernyataan Jokowi, menurutnya presiden harus menjaga kepercayaan rakyat untuk netral demi menghindari terjadinya korupsi, kolusi, dan nepotisme atau KKN.

"Kan anaknya dicalonkan jadi wapres. Jadi, kalau bapaknya presiden aktif, mengkampanyekan anaknya menjadi presiden, itu baru pertama kali terjadi di dunia," kata Komarudin saat dihubungi Rabu (24/1) petang.

Komarudin mengatakan, tak elok jika saat ini Jokowi yang merupakan presiden aktif mengkampanyekan salah satu pasangan calon. Kecuali, mantan wali kota solo itu maju sebagai kandidat petahana atau pun dalam parpol yang mencalonkan capres cawapres.

Menurut Komarudin, meski tak ada larangan di undang-undang, namun dari segi etik hal tersebut tak pantas. Di sisi lain, ia pun mengungkit pernyataan Jokowi sebelumnya yang pernah mengatakan bahwa dia akan tunduk kepada konstitusi.

"Pak Jokowi sendiri waktu pidato di depan MPR, waktu pelantikan, saya masih ingat kata-kata dia, dia hanya tunduk kepada konstitusi dan kehendak rakyat. Kalau tindakan seperti begitu, apa tidak bertentangan dengan konstitusi dan kehendak rakyat?" ujarnya.

Selain itu, ia pun menyinggung Jokowi yang pernah meminta lembaga penyelenggara pemilu serta aparatur negara untuk netral dalam Pemilu 2024.

"Tapi kemudian, presiden sekarang menunjukkan keberpihakan jelas kepada partai politik, itu menandakan pemilu 2024 tidak mungkin pemilu yang jurdil," katanya. "Apa yang disampaikan Jokowi berkebalikan dengan tindakannya."

Reporter: Ade Rosman
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...