Top News: Jokowi Siapkan APBN 2025, Fatwa MUI soal Perusak Lingkungan
3. MUI Keluarkan Fatwa Haramkan Deforestasi hingga Pembakaran Hutan
Majelis Ulama Indonesia (MUI) mengeluarkan fatwa yang mengharamkan deforestasi hingga pembakaran hutan. Fatwa ini sebagai ketentuan untuk mencegah terjadinya krisis iklim di Indonesia.
Aturan ini tertuang pada Fatwa Nomor 86 Tahun 2023 tentang Hukum Pengendalian Perubahan Iklim Global. Peluncuran fatwa tersebut bersama Lembaga Pemuliaan Lingkungan Hidup dan Sumber Daya Alam MUI, Manka, ECONUSA, Ummah For EartH dan Komisi Fatwa MUI.
Ketua Lembaga Pemuliaan Lingkungan Hidup dan Sumber Daya Alam MUI, Hayu Prabowo, mengatakan MUI mengharamkan segala bentuk tindakan yang menyebabkan terjadinya kerusakan alam seperti deforestasi (penggundulan hutan). Selain itu, pembakaran hutan dan lahan yang berdampak pada krisis iklim juga diharamkan.
“Fatwa ini juga mewajibkan upaya mitigasi dan adaptasi terhadap perubahan iklim, mengurangi jejak karbon yang bukan merupakan kebutuhan pokok, serta melakukan upaya transisi energi yang berkeadilan," kata Hayu, dalam keterangan pers dikutup, Senin (26/2).
4. Grab Akhirnya Untung Setelah 12 Tahun Beroperasi
Grab mencatatkan laba US$ 11 juta pada kuartal IV 2023. Ini merupakan keuntungan kuartalan pertama sejak perusahaan berdiri pada Juni 2012.
“Tahun lalu penting bagi kami. Kami menghasilkan laba lebih dari US$ 11 miliar, mencapai pertumbuhan top-line yang kuat ketika menutup tahun dengan GMV atau nilai transaksi bruto mobilitas di atas level sebelum Covid-19,” kata Co-founder sekaligus CEO Grup Grab Anthony Tan dalam keterangan pers, akhir pekan lalu, (22/2)
“Pertumbuhan GMV layanan pengiriman juga kembali meningkat. Begitu juga dengan laba perusahaan sebelum bunga, pajak, depresiasi, dan amortisasi alias EBITDA yang disesuaikan tercatat positif,” Anthony menambahkan.
Chief Financial Officer Grab Peter Oey menambahkan, EBITDA yang disesuaikan naik selama delapan kuartal berturut-turut,” ujar dia.
5. Prabowo Janjikan Makan Siang Gratis Rp 15 Ribu per Anak di Luar Susu
Prabowo Subianto tengah menyiapkan program makan siang dan susu gratis jika resmi dilantik sebagai presiden. Saat ini, alokasi anggaran program tersebut tengah digodok dalam Rancangan Anggaran Pendapatan Belanja Negara (APBN) 2025.
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto menyebut, alokasi anggaran makan siang gratis sebesar Rp 15.000 per anak dan merata untuk setiap wilayah di Indonesia.
Kendati demikian, besaran anggaran yang tercantum dalam APBN 2025 belum dibagikan karena belum dibahas lebih lanjut.
“Per anak kira-kira Rp 15.000, bisa dibuat macam-macam,” ujar Airlangga kepada wartawan di kantor Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian, Jakarta, Senin (26/2).