Israel Tembaki Warga Gaza saat Antre Makanan, 112 Orang Meninggal

Ameidyo Daud Nasution
1 Maret 2024, 19:30
israel, gaza, palestina
ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja/aww.
Suasana pagar di perbatasan di kawasan Mesir, Senin (6/11/2023).
Button AI Summarize

Tentara Israel dilaporkan menembaki warga Palestina yang sedang mengantre bantuan makanan di Jalur Gaza pada Kamis (29/2). Akibat kejadian tersebut, sebanyak 112 orang meninggal dunia.

Kabar ini awalnya disampaikan Ketua Badan Bantuan dan Pekerjaan PBB untuk Pengungsi Palestina Philippe Lazzarini. Ia mengatakan saat ini sudah 30 ribu warga Palestina terbunuh di Gaza.

"Sementara 100 orang lainnya dilaporkan tewas dan 700 lainnya terluka ketika mereka berusaha mati-matian untuk mendapatkan bantuan kemanusiaan," kata Lazzarini dikutip dari Al Jazeera, Jumat (1/3).

Pembantaian ini menuai kecaman dari dunia internasional. Sekretaris Jenderal Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) Antonio Guterres mengutuk kejadian di Kota Gaza yang berada di bagian utara wilayah tersebut. PBB mengatakan warga sipil di Gaza membutuhkan bantuan segera.

"Termasuk mereka yang berada di wilayah utara, di mana PBB tidak dapat mengirimkan bantuan selama lebih dari seminggu," kata Juru Bicara PBB Stephane Dujarric.

Duta Besar Palestina untuk Inggris Husam Zomlot menyerukan tindakan dari Pengadilan Kriminal Internasional (ICC). Ia mengatakan penembakan tersebut adalah genosida.

“Ini adalah genosida: Menembak dan membunuh puluhan orang kelaparan yang menunggu truk bantuan untuk memberi makan anak-anak mereka di wilayah utara Gaza yang terkepung,” kata Zomlot dalam sebuah postingan di media sosial.

Kementerian Luar Negeri Turki mengatakan bahwa pasukan Israel telah melakukan kejahatan setelah menembaki warga Palestina yang sedang antri untuk mendapatkan makanan di Gaza.

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...