Asosiasi Petani Harap Program B30 Kerek Serapan Sawit dan Harga CPO

Image title
10 Januari 2020, 23:24
Petani: B30 Bisa Dorong Serapan TBS Sawit & Angkat Harga CPO di 2020.
Ajeng Dinar Ulfiana | KATADATA
Ilustrasi bahan bakar minyak B20, B30, B0, dan B100. Petani sawit mengharapkan program B30 bisa genjot serapan Tandan Buah Segar (TBS) sawit.

"Jadi semuanya saling sinergi permintaan meningkat," kata dia.

Ketua Umum Gabungan Pengusaha Kelapa Sawit Indonesia (Gapki) Joko Supriyono sebelumnya mengungkapkan, harga minyak sawit mentah atau CPO diprediksi naik pada kuartal pertama 2020 lantaran kondisi pasokan dan permintaan yang seimbang.

Namun kuartal-kuartal berikutnya, bisa saja terjadi akan mengalami penurunan. Ini sebabkan, pada kuartal II dan III, produksi minyak sawit biasanya relatif meningkat. 

Namun, dengan kebakaran hutan perkebunan sawit tahun lalu, pihaknya akan melihat dampaknya terhadap jumlah pasokan dan produksi CPO ke depan. 

(Baca: Gapki Sebut Pemenuhan Target Ekspor Perkebunan Terhambat Pasokan)

"Jadi tahun ini supply and demandnya lebih tepat. Ini yang akan menjadi faktor fundamental peningkatkan harga," kata Ketua Umum Gapki, Joko Supriyono saat ditemui di kantor Kementerian Pertanian, Jakarta, Rabu (8/1).

Sebagai informasi, Indonesia merupakan produsen CPO terbesar dunia. Berdasarkan data Kementerian Pertanian, produksi minyak sawit Indonesia pada 2018 mencapai 48,68 juta ton. 

Jumlah tersebut terdiri atas 40,57 juta ton minyak sawit dan 8,11 juta ton (Palm Kernel Oil/PKO). Pada 2019, produksi minyak CPO nasional diproyeksikan mencapai 51,44 juta ton, yang terdiri atas 42,87 juta ton minyak CPO dan 8,57 juta ton PKO.

Halaman:
Reporter: Tri Kurnia Yunianto
Editor: Ekarina
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...