BNPP: Potensi Lahan Pertanian di Perbatasan Capai 5 Juta Hektare

Rizky Alika
17 Juli 2019, 05:00
Ilustrasi lahan pertanian. Petani membajak sawah di area persawahan. Wilayah perbatasan memiliki potensi lahan seluas 5 hektare yang dapat dikembangkan menjadi lahan pertanian dan perkebunan.
ANTARA FOTO/Hendra Nurdiyansyah
Ilustrasi lahan pertanian. Petani membajak sawah di area persawahan. Wilayah perbatasan memiliki potensi lahan seluas 5 hektare yang dapat dikembangkan menjadi lahan pertanian dan perkebunan.

Ia pun menilai, petani muda diperlukan untuk mendorong pertanian di daerah perbatasan dengan program transmigrasi. Hal ini dapat dilakukan dengan memberikan lahan seluas 4 hektare untuk 1 kepala keluarga. Kemudian, petani muda tersebut dapat membangun korporasi (bisnis) di lahan itu.

Selain itu, pemanfaatan lahan dapat dilakukan dengan mengembangkan pertanian terintegrasi (integrated farming) antar komoditas. Contohnya seperti mengembangkan usaha tani campuran (integrated farming, mix farming, multiple cropping, dan inter planting). Dengan demikian, ketahanan pangan di perbatasan dapat semakin menguat.

Selain itu, Sinis juga menilai perlunya pembangunan peternakan dalam bentuk mini ranch atau peternakan mini di potensi lahan tersebut. Peternakan mini tersebut dapat seluas 10 ribu sampai 30 ribu hektare untuk perkebunan pangan seperti jagung, padi, dan ubi kayu.

"Memang salah satu kendala adalah lahan. Tetapi kalau kita memiliki lahan yang cukup besar, barangkali bisa kami coba," ujarnya.

(Baca: Dilanda Kemarau, Produksi Beras Diperkirakan Turun Dua Juta Ton)

Halaman:
Reporter: Rizky Alika
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...