Sinergi BUMN Ciptakan Korporasi dan Digitalisasi Petani di Jawa Barat

Image title
9 Juli 2018, 15:38
Amran sawah
ANTARA FOTO/Aji Styawan

Direktur Bisnis Kecil dan Jaringan BNI, Catur Budi Harto mengatakan konsep program ini adalah mendorong peran BUMN membantu kesejahteraan petani. BUMN perbankan membantu dari segi permodalan. "Lalu akan dibantu dari segi pembinaan dan teknologi oleh Telkom bersama sejumlah BUMN sektor Pangan, sehingga semua aspek bisa terpenuhi," kata Catur.

Pembinaan dan digitalisasi sistem pertanian dikembangkan oleh Telkom Indonesia. Sistem ini terintegrasi melalui aplikasi digital pertanian Logistik Tani (Logtan) yang berguna untuk memastikan keterpaduan, validitas, dan akurasi berbagai data pertanian. (Baca: Petani dan BUMN Bakal Berbagi Saham dalam Korporasi Agrobisnis)

Direktur Digital & Strategic Portfolio Telkom David Bangun mengatakan sistem ini akan mendata petani, lahan, dan aktivitas pertanian lainnya. Data ini digunakan dalam proses layanan perbankan seperti Kredit Usaha Rakyat (KUR), Asuransi Usaha Tani Padi (AUTP), penyerapan beras, serta pembelian sarana produksi pertanian.

"Informasi yang terekam dalam Logtan telah divalidasi langsung ke lapangan dan dilengkapi dengan dokumen pendukung seperti foto petani, foto lahan, KTP, dan KK (kartu keluarga)," ujar David.

Menurut David, digitalisasi sistem Pertanian akan membuat pengelolaan bisnis yang modern dalam Kewirausahaan Pertanian. Petani dapat memanfaatkan sistem dan perangkat ERP (Enterprise Resource Planning) dan POS (Point of Sales) dalam usahanya.

ERP memungkinkan alur pendanaan, bahan baku, produksi, dan sistem pendukung dapat diperbarui secara cepat dan dipantau secara akurat. Sementara POS akan memudahkan proses penjualan dan pemantauan data-data penjualan. POS telah terintegrasi dengan ERP, sehingga seluruh aktivitas MBB di seluruh Indonesia dapat teragregasi dan termonitor langsung untuk level nasional.

“Dengan skala penyerapan yang memadai, Mitra BUMDes dapat melakukan akses pasar dan memberikan harga yang lebih menguntungkan bagi petani. Terlebih, keuntungan penjualan langsung dirasakan petani,” kata David. (Baca: Kadin Dukung Usaha Pemerintah Membentuk Korporasi Petani)

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...