Perusahaan Indonesia Ekspor Perdana 60 Ribu Domba ke Malaysia

Michael Reily
28 Juni 2018, 17:00
Petani tengah mengikat domba di arena kontes ternak unggul
Antara Foto / Asep Fathulrahman
Seorang petani tengah mengikat domba di arena kontes dan jambore ternak unggul di Serang, Banten.

(Baca : Indonesia Ekspor Perdana 6 Ton Nugget Ayam ke Jepang)

Sebab, pertanian dan peternakan  merupakan sektor penyumbang terbesar ketiga terhadap Produk Domestik Bruto (PDB) Jawa Timur yang pada 2017 mencapai Rp 2.015 triliun. Sumbangan sektor pertanian terhadap PBD Jawa Timur pada tahun lalu mencapai sekitar Rp 700 triliun, di bawah perdagangan dan industri.

“Ekspor akan memicu kesejahteraan peternak dan membantu pertumbuhan ekonomi,” katanya.

Menteri Pertanian Amran Sulaiman pun mengatakan terus  mendukung ekspor komoditas peternakan karena dapat meningkatkan pendapatan peternak 50% hingga 100%. Dia pun meminta para peternak dan pelaku usaha di bidang pertanian untuk melaporkan  kepada institusinya jika menemui hambatan selama melakukan aktivitas ekspor.

Amran pun berharap, Indonesia dapat merebut pasar ekspor hewan ternak di negeri jiran dari tangan Australia. “Kenapa harus disuplai lebih jauh kalau bisa kita penuhi, kedua negara juga memiliki hubungan panjang,” ujarnya.

Berdasarkan Statistik Peternakan, populasi kambing/domba secara nasional pada  2017 sebanyak 35.05 juta ekor, yang mana  4,72 juta ekor di antaranya berasal di Provinsi Jawa Timur. Sedangkan produksi daging kambing/domba tahun lalu mencapai 124.842 ton. Dengan demikian,  angka produksi daging kambing/domba mengalami surplus dibandingkan kebutuhan nasional. Penyebabnya, konsumsi masyarakat terhadap daging kambing/domba sekitar 13.572 ton per kapita dalam setahun.

Chief Executive Officer Kamran Group Dato’ Raghu Loganathan Pillai berharap bisa terus meningkatkan ekspor ini ke depan. Alasannya, Malaysia dan Indonesia sama-sama memiliki selera daging yang sesuai.

Halaman:
Reporter: Michael Reily
Editor: Ekarina
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...