Mentan Ancam Mundur jika DPR Turunkan Target Produksi Pangan 2021

Rizky Alika
22 Juni 2020, 16:55
Menteri Pertanian, Syahrul Yasin Limpo, ancam mundur
ANTARA FOTO/Raisan Al Farisi/hp.
Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo (ketiga kanan) bersama Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil (tengah) berjalan menuju ruangan untuk meluncurkan aplikasi zona rawan karantina pertanian saat melakukan kunjungan kerja di Lembang, Kabupaten Bandung Barat, Jawa Barat, Selasa (16/6/2020).

(Baca: Emil Salim Risaukan Pembangunan Ekonomi yang Abaikan Lingkungan)

Bahkan, akan terjadi krisis pangan dunia yang akan menghancurkan 167 juta orang kelaparan di dunia. "Peringatan FAO seharusnya menjadi warning yang sangat tegas pada negara ini," ujar dia.

Syahrul juga mengatakan Kementan membutuhkan tambahan anggaran sebesar Rp 10 triliun untuk tahun depan. Hal ini untuk menjamin petani dapat mendukung tercapainya target produksi pangan tahun depan. Pada 2021, Kementan mendapatkan alokasi anggaran sebesar Rp 18,43 triliun.

Ketua Komisi IV DPR Sudin mengatakan Kementan semestinya mengevaluasi target produksi pada tahun depan bila anggaran sebesar Rp 18,43 triliun tidak mencukupi. "Harusnya Eselon 1 semuanya mengevaluasi target pencapaiannya," ujar dia.

(Baca: Kementan Siapkan Strategi Ketahanan Pangan Saat Normal Baru)

Halaman:
Reporter: Rizky Alika
Editor: Yuliawati
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...