Faisal Basri Minta KPPU Periksa Potensi Oligopoli Kenaikan Harga Tiket

Michael Reily
15 Januari 2019, 06:00
Bandara bali
ANTARA FOTO/Nyoman Budhiana
Bandara I Gusti Ngurah Rai di Denpasar, Bali

"Penerbangan ke daerah tertentu sangat mahal, makanya tourism di Indonesia terbengkalai," ujar Faisal.

(Baca: Pertamina Jelaskan Harga Avtur yang Dituding Biang Tiket Pesawat Mahal)

Untuk mencegah praktik tersebut, pemerintah harus hadir dengan instrumen pencegah pemburu rente  maskapai penerbangan. 

Sebelumnya, Asosiasi Perusahaan Penerbangan Nasional Indonesia atau Indonesia National Carriers Association (INACA) sepakat untuk menurunkan tiket pesawat. “Kami berkomitmen. Sejak Jumat lalu, sudah menurunkan tarif harga domestik,” kata Ketua INACA Ari Ashkara.

Ari yang juga menjabat sebagai Direktur Utama PT Garuda Indonesia mengatakan, keputusan tersebut diambil berdasarkan komitmen positif dari stakeholder, yakni PT Angkasa Pura I, Angkasa Pura II, Airnav, dan PT Pertamina. Anggota INACA juga menyatakan telah mendiskusikan keprihatinan masyarakat atas tingginya harga tiket penerbangan. Walaupun industri maskapai nasional sedang dalam situasi sulit,  menurutnya mereka akan  mendengar keluhan itu.

(Baca: Tarif Tiket Pesawat Naik, JK: Akibat Penyesuaian Kurs Dolar )

Karenanya, beberapa tarif penerbangan domestik sudah mulai diturunkan sejak Jumat. Sebagai contoh yakni untuk rute Jakarta-Denpasar, Jakarta-Yogyakarta, Bandung-Denpasar, dan Jakarta-Surabaya. Mulai hari ini atau Senin besok, beberapa maskapai akan kembali menurunkan harga tiket penerbangan rute domestik lainnya, di antaranya Jakarta-Padang, Jakarta Pontianak, dan Jakarta-Jayapura.

Dalam menyampaikan komitmen ini, hadiri pula perwakilan Angkasa Pura dan beberapa maskapai, yakni Garuda Indonesia, Direktur Utama Lion Air Rudy Lumingkewas, Direktur Utama Citilink Juliandra Nurtjahjo, Direktur Niaga AirAsia Indonesia Rifai Taberi, dan Direktur Utama Angkasa Pura II M. Awaluddin. INACA juga melaporkan kesepakatan penurunan tarif kepada Kementerian Perhubungan.

Halaman:
Reporter: Michael Reily
Editor: Ekarina
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...