Cek Data: Ada Banyak BUMN Bangkrut Menjelang Pemilu 2024?

Reza Pahlevi
5 Mei 2023, 15:43
Kementerian BUMN, BUMN bangkrut
Thephrase.id
Kementerian BUMN

Beli semen cash, PT Semen Indonesia bangkrut.

Semen Indonesia juga tidak bangkrut. BUMN ini justru rutin mencatat laba bersih dalam lima tahun terakhir, meski nilainya cenderung stagnan. 

Posisi utang perusahaan juga masih lebih rendah dari modalnya hingga masih bisa digolongkan sehat. Pada 2022, total utang perusahaan tercatat sebesar Rp 33,3 triliun sementara total ekuitas sebesar Rp 47,2 triliun.

Bayar asuransi tepat waktu, Asuransi Bumiputera dan Jiwasraya bangkrut.

Pertama, Bumiputera bukan BUMN. Kedua, tudingan Saeful soal BUMN bangkrut akhirnya ada yang benar. 

Jiwasraya gagal bayar hingga memiliki ekuitas atau modal negatif Rp23,92 triliun pada 2019. Gagal bayar ini diakibatkan dari penawaran produk saving plan yang menawarkan bunga tinggi di atas bunga deposito dan obligasi. Investasi Jiwasraya juga bermasalah karena kerap berinvestasi di saham gorengan.

Pada 2021, enam terdakwa kasus korupsi dan pencucian uang di Jiwasraya dipidanakan. Dua orang, Heru Hidayat dan Benny Tjokosaputro (Bentjok), dipidana seumur hidup. Kerugian negara akibat kasus korupsi ini mencapai Rp16,8 triliun.

Saat ini, Asuransi Jiwasraya sedang melakukan pemindahan atau restrukturisasi polis ke PT Asuransi Jiwa IFG (IFG Life). IFG Life ini khusus dibentuk pemerintah untuk menyelesaikan restrukturisasi ini. Pemerintah juga sempat memberikan penyertaan modal negara sebesar Rp22 triliun untuk IFG Life.

Mengutip situs resminya, sudah hampir seluruh pemegang polis Jiwasraya setuju untuk restrukturisasi. 98,3% pemegang polis Bancassurance sudah setuju, juga 99,8% pemegang polis ritel dan 99,3% pemegang polis korporasi.

Bayar tiket mahal, Garudanya mau bangkrut.

Tudingan bangkrut terhadap Garuda Indonesia ini sebagian benar. Mismanajemen bertahun-tahun dalam tubuh Garuda membuatnya gagal memenuhi kewajibannya untuk membayar utang. Selain itu, ada juga dua kasus korupsi di Garuda yang diungkap KPK dan Kejaksaan Agung.

Meski begitu, Garuda tidak jadi benar-benar bangkrut. Pada akhir 2022, penundaan kewajiban pembayaran utang (PKPU) Garuda berakhir damai. Garuda juga berhasil mendapatkan kesempatan untuk merestrukturisasi utangnya.

Total liabilitas Garuda pada 2022 tercatat sebesar US$7,77 miliar. Jumlah ini turun signifikan 41,6% dari US$13,3 miliar pada tahun sebelumnya. Liabilitas jangka pendek yang harus dibayar dalam setahun ke depan juga turun 71% menjadi US$1,68 miliar.

Bayar pajak rajin, APBN-nya jebol. Denda pajak dibayar, APBN-nya malah defisit.

APBN memang masih defisit, tetapi defisit ini masih dalam batas normal. Pada 2022, defisit APBN tercatat sebesar Rp464,3 triliun atau 2,38% dari PDB Indonesia. Defisit ini juga lebih rendah dari target defisit yang awalnya sebesar 4,5% untuk 2022.

Data Trading Economics juga menunjukkan lebih banyak negara yang mencatat defisit APBN pada 2022 dibandingkan dengan negara yang surplus. Defisit Indonesia bahkan lebih kecil jika dibandingkan dengan negara-negara berpenghasilan menengah lainnya seperti Brazil, India, dan Meksiko.

Beli pulsa telepon cash, Telkomnya bangkrut.

Telkom tidak bangkrut. Dalam lima tahun terakhir, perusahaan konsisten mencatat laba bersih. Nilai utang perusahaan juga masih berada di bawah modal perusahaan. Pada 2022, rasio utang terhadap ekuitas perusahaan terjaga di level 0,48.

BPJS terlilit utang.

BPJS memang sempat memiliki aset bersih negatif pada 2017 hingga 2020. Akan tetapi, aset ini sudah mencatat nilai positif sejak 2021. Pada 2022, nilai aset bersih BPJS tercatat sebesar Rp 56,5 triliun. 

(Baca: Cek Data: PSI Janjikan Iuran BPJS Kesehatan Gratis, Berapa Biayanya?)

Pengelolaan BUMN atau lembaga negara lainnya memang belum sempurna. Indonesia Corruption Watch (ICW) bahkan sempat mencatat ada 119 kasus korupsi yang terjadi di tubuh BUMN selama 2016 - 2021.

Namun, sekadar mengatakan utang BUMN menggunung atau BUMN bangkrut tanpa konteks pun tidak adil. Apalagi jika BUMN yang dituding bangkrut ternyata masih beroperasi.

Taktik menyoroti BUMN ini memang lazim dipakai menjelang tahun politik seperti saat ini. Pada 2019, Prabowo Subianto yang saat itu menjadi calon presiden juga sempat menyoroti utang BUMN yang dia sebut “mengerikan”.

Masalahnya tudingan Prabowo ini kehilangan konteks. Saat itu, total liabilitas BUMN memang mencapai Rp5.271 triliun. Namun, 46% atau Rp2.448 triliun dari total liabilitas tersebut adalah dana pihak ketiga atau simpanan nasabah di perbankan. Bagian ini yang tidak dijelaskan Prabowo.

Referensi:

Pertamina. Laporan Keuangan 2022. (Akses 2 Mei 2023)

Pertamina. Laporan Tahunan 2021. (Akses 2 Mei 2023)

PGN. Financial Information. (Akses 3 Mei 2023)

Kereta Api Indonesia. Laporan Keuangan Semester I 2022. (Akses 3 Mei 2023)

Kereta Api Indonesia. Laporan Tahunan 2021. (Akses 3 Mei 2023)

Kementerian PUPR. Kinerja BUMD Air Minum 2022. (Akses 2 Mei 2023)

Pupuk Indonesia. Kinerja Keuangan. (Akses 3 Mei 2023)

Semen Indonesia. Laporan Tahunan 2022. (Akses 3 Mei 2023)

Garuda Indonesia. Laporan Tahunan 2022. (Akses 3 Mei 2023)

Trading Economics. Government Budget. (Akses 4 Mei 2023)

Telkom Indonesia. Laporan Tahunan 2022. (Akses 4 Mei 2023)

Dewan Jaminan Sosial Nasional. Sistem Monitoring dan Evaluasi Terpadu Jaminan Kesehatan Nasional. (Akses 3 Maret 2023)

---------------

Jika Anda memiliki pertanyaan atau informasi yang ingin kami periksa datanya, sampaikan melalui email: cekdata@katadata.co.id.

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...