Cek Data: Benarkah Kenaikan Harga Beras Menguntungkan Petani?

Reza Pahlevi
20 Maret 2024, 12:37
Buruh tani mengangkut padi saat panen raya di area persawahan desa Mangunharjo, Ngawi, Jawa Timur, Jumat (8/3/2024). Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian setempat menyebutkan pada panen raya bulan Maret 2024 petani di Ngawi mendapatkan keuntungan yang mak
ANTARA FOTO/Ari Bowo Sucipto/nym.
Buruh tani mengangkut padi saat panen raya di area persawahan desa Mangunharjo, Ngawi, Jawa Timur, Jumat (8/3/2024).

Dengan mayoritas petani gurem menyebabkan kebanyakan petani juga menjadi konsumen neto beras atau mengonsumsi beras lebih banyak dari yang diproduksinya. 

Publikasi Bank Dunia (2015) menyebutkan 26,8% petani beras adalah konsumen neto beras. Proporsi konsumen neto beras lebih tinggi di kalangan petani miskin yang mencapai 31,8%. 

Jika memperhitungkan keseluruhan petani, proporsi konsumen neto beras menjadi jauh lebih tinggi, yaitu 65,4%. Di antara keseluruhan petani ini, proporsi konsumen neto beras petani miskin mencapai 68%.

Orang miskin, termasuk petani, adalah yang paling terkena dampak kenaikan harga beras. Ini mengingat pengeluaran untuk beras kelompok miskin rata-rata mencapai 25% dari total pengeluaran mereka. Pada Maret 2023, penduduk miskin Indonesia pun masih didominasi petani yaitu 48,86% dari total penduduk miskin. 

Dengan masih banyaknya petani gurem dan miskin, agaknya kenaikan harga-harga saat ini, termasuk beras yang memberikan keuntungan bagi petani. Kebanyakan petani justru merasakan beban yang sama seperti masyarakat lainnya akibat kenaikan harga beras.

Referensi

BPS. 2024. “Rata-rata Harga Beras di Tingkat Perdagangan Besar (Grosir) Indonesia (Perusahaan)”. (Akses 18 Maret 2024)

BPS. 2024. “Rata-rata Harga Gabah Bulanan Menurut Kualitas, Komponen Mutu, dan HPP di Tingkat Petani”. (Akses 18 Maret 2024)

BPS. 2023. “Karakteristik Rumah Tangga Miskin Menurut Status Kemiskinan” (Akses 19 Maret 2024)

BPS. Desember 2023. Buklet Hasil Pencacahan Lengkap Sensus Pertanian 2023 Tahap I. (Akses 18 Maret 2024)

Center for Indonesian Policy Studies. Februari 2021. The Government’s Role in the Indonesian Rice Supply Chain. (Akses 18 Maret 2024)

World Bank. Maret 2015. Indonesia Economic Quarterly: High Expectations. (Akses 19 Maret 2024)

---------------

Jika Anda memiliki pertanyaan atau informasi yang ingin kami periksa datanya, sampaikan melalui email: cekdata@katadata.co.id

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...