Varian Baru Corona 1,5 Kali Lebih Menular dari Omicron, Menyebar di AS

Desy Setyowati
30 Januari 2022, 14:53
Covid-19, virus corona, omicron, amerika,
Edward Jenner/Pexels
Ilustrasi virus Covid-19

Ilmuwan menemukan varian baru Covid-19 di Amerika Serikat. Virus corona yang disebut BA.2 ini 1,5 kali lebih menular ketimbang Omicron.

“Hampir setengah dari negara bagian AS telah mengonfirmasi keberadaan BA.2 dengan setidaknya 127 kasus yang diketahui secara nasional pada Jumat (28/1),” demikian isi basis data global yang melacak varian Covid-19, dikutip dari CNBC, Sabtu (29/1).

Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit atau The Centers for Disease Control and Prevention (CDC) dalam pernyataan Jumat, mengatakan bahwa meskipun BA.2 meningkat secara proporsional dengan strain omicron asli di beberapa negara, saat ini beredar pada tingkat yang rendah di Amerika.

Walaupun subvarian itu 1,5 kali lebih mudah menular daripada strain omicron asli, menurut Statens Serum Institut, yang melakukan pengawasan penyakit menular untuk Denmark

Sublineage baru tampaknya tidak mengurangi efektivitas vaksin Covid-19 terhadap infeksi simtomatik, menurut Badan Keamanan Kesehatan Inggris.

"Saat ini tidak ada bukti bahwa garis keturunan BA.2 lebih parah daripada garis keturunan BA.1," kata juru bicara CDC Kristen Nordlund.

Ketua komite negara Skandinavia yang melakukan pengawasan varian Covid, Troels Lillebae mengatakan bahwa BA.2 menyalip omicron asli sebagai varian dominan di Denmark selama beberapa minggu terakhir.

Omicron asli atau BA.1 dan BA.2 memiliki banyak perbedaan dalam mutasi. Utamanya, terkait ‘strain liar’ asli dan varian Alpha, yang merupakan mutasi besar pertama yang berakar di seluruh dunia.

Lillebaek menjelaskan, varian BA.2 memiliki lima mutasi unik pada bagian penting dari protein, yang digunakan virus untuk menempel pada sel manusia dan menyerang. Mutasi ini dikenal sebagai domain pengikatan reseptor, yang sering dikaitkan dengan transmisibilitas yang lebih tinggi.

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...