Raksasa Teknologi AS Masif Akuisisi saat Cina Tekan Alibaba – Tencent

Desy Setyowati
20 September 2021, 11:45
Raksasa teknologi, amerika, cina, alibaba, tencent
Google, Amazon, Apple, Facebook, Alibaba, Tencent
Raksasa teknologi global

Raksasa teknologi di Amerika Serikat (AS) gencar mengakuisisi perusahaan yang lebih kecil tahun ini. Sedangkan perusahaan jumbo di Cina seperti Alibaba dan Tencent tengah menghadapi aturan ketat terkait monopoli.

Data dari Refinitiv yang dianalisis oleh Financial Times menunjukkan, raksasa teknologi AS menghabiskan setidaknya US$ 264 miliar atau sekitar Rp 3.749 triliun untuk membeli pesaing potensial yang bernilai kurang dari US$ 1 miliar sejak awal tahun.

Itu menjadi rekor baru di AS. Nilainya meningkat dua kali lipat dibandingkan rekor sebelumnya pada 2000-an.

Dari sisi volume juga mencatatkan rekor yakni 9.222 transaksi akuisisi perusahaan rintisan kurang dari US$ 1 miliar. Jumlahnya naik sekitar 40% dibandingkan 2000.

Raksasa teknologi masif mengakuisisi perusahaan yang lebih kecil di tengah rencana regulator AS menindak kesepakatan tanpa melapor atau izin alias ‘di bawah radar’.

Komisi Perdagangan Federal atau Federal Trade Commission (FTC) sedang menyelidiki akuisisi Instagram dan WhatsApp oleh Facebook. Regulator memiliki kekuatan untuk membatalkan kesepakatan ini, jika dianggap ilegal dan ‘membunuh’ pesaing ke depan.

Pekan lalu, Komisi merilis hasil studi tentang aktivitas merger dan akuisisi raksa teknologi sejak 2010 hingga 2019. Ini menunjukkan, Apple, Facebook, Amazon, Google, dan Microsoft membuat 819 akuisisi yang tidak terdaftar karena gagal memenuhi persyaratan pelaporan selama periode itu.

Aksi korporasi itu tidak terdaftar karena ukuran transaksi tak memenuhi syarat. Selain itu, kesepakatan lintas-batas di mana pembeli tidak memperoleh kendali.

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...