AS Akan Percepat Tapering Off, Rupiah Dibuka Anjlok Rp 14.430 per US$

Abdul Azis Said
3 Desember 2021, 09:36
rupiah, dolar as, tapering off, amerika, as, the fed
Adi Maulana Ibrahim |Katadata
Nilai tukar rupiah dan dolar

Nilai tukar rupiah kembali dibuka melemah 0,2% ke level Rp 14.430 per dolar Amerika Serikat (AS) di pasar spot pagi ini. Ini dipengaruhi oleh meningkatnya kekhawatiran pasar terhadap rencana percepatan tapering off atau pengurangan stimulus moneter bank sentral AS, The Fed.

Dikutip dari Bloomberg, rupiah menguat ke arah Rp 14.409 pada Pukul 09.15 WIB. Tetapi ini belum kembali ke posisi penutupan kemarin Rp 14.398 per dolar AS.

Mayoritas mata uang Asia lainnya juga melemah. Yen Jepang dan dolar Singapura masing-masing melemah 0,02%, dolar Taiwan 0,06%, won Korea Selatan 0,29%, peso Filipina 0,04%, rupee India 0,11%, dan bath Thailand 0,31%.

Sedangkan dolar Hong Kong menguat 0,01%, yuan Cina 0,05%, dan ringgit Malaysia 0,04%.

Analis pasar uang Ariston Tjendra memperkirakan nilai rukar kembali anjlok ke kisaran Rp 14.450 hari ini. Itu dengan potensi penguatan Rp 14.350 per dolar AS.

Sentimen pelemahan masih dipengaruhi oleh kekhawatiran pasar terhadap rencana percepatan tapering off oleh The Fed.

"Pasar kelihatannya belum lepas dari sentimen percepatan tapering off AS yang menarik likuiditas dolar di pasar sehingga dolar berpotensi menguat," kata Ariston kepada Katadata.co.id, Jumat (3/12).

The Fed memulai tapering off berupa pengurangan pembelian aset mulai akhir bulan lalu US$ 15 miliar dari pembelian rutin US$ 120 miliar. Nilainya akan dikurangi secara bertahap dan dijadwalkan berakhir pada Juni 2022.

Kendati demikian, The Fed membuka peluang untuk mempercepat pengurangan pembelian aset, sehingga ada kemungkinan bisa berakhir lebih cepat. Rencana ini baru akan dibahas dalam pertemuan pejabat pembuat kebijakan di pertengahan bulan ini.

Halaman:
Reporter: Abdul Azis Said
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...