Riset Google: Nilai Ekonomi Digital Indonesia Saat Ini Rp 568 Triliun

Desy Setyowati
3 Oktober 2019, 17:23
Nilai ekonomi digital di Indonesia diproyeksi mencapai US$ 40 miliar atau Rp 567,9 triliun tahun ini.
ANTARA FOTO/APRILLIO AKBAR
Ilustrasi, warga memilih barang-barang belanjaan yang dijual secara daring di Jakarta, Kamis (18/7/2019). Nilai ekonomi digital di Indonesia diproyeksi mencapai US$ 40 miliar atau Rp 567,9 triliun tahun ini.

Startup di bidang e-commerce dan berbagi tumpangan di Asia Tenggara pun menarik banyak investasi. Grab dan Gojek misalnya, telah mengumpulkan lebih dari US$ 14 miliar selama empat tahun terakhir. Lalu, perusahaan e-commerce telah menarik hampir US$ 10 miliar.

(Baca: Ekonomi Digital Diprediksi Sumbang 9,5% PDB pada 2025)

Kemudian, nilai bisnis sektor pembayaran digital diperkirakan melebihi US$ 1 triliun pada 2025. Sebab, ada sekitar 98 juta dari total 400 juta penduduk dewasa di Asia Tenggara yang memiliki rekening bank, tetapi aksesnya terbatas seperti tidak memiliki kredit. Lalu, 198 juta lainnya memiliki sedikit pilihan layanan pembiayaan.

Besarnya potensi bisnis digital di Asia Tenggara menggiurkan bagi para investor. Alhasil, perusahaan yang bergerak di bidang ekonomi digital mengumpulkan investasi hingga US$ 7,6 miliar dalam enam bulan pertama tahun ini. Nilai itu meningkat dibanding tahun sebelumnya yang hanya US$ 7,1 miliar.

(Baca: Riset Google: 1 dari 2 Pengguna Internet Indonesia Adopsi Fintech)

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...