Jokowi: Potensi Digital RI Besar, Jangan Sampai Diambil Orang Lain

Rizky Alika
15 Desember 2021, 12:14
jokowi, digital, ekonomi digital
BPMI Setpres
Presiden Joko Widodo (Jokowi)

Selain itu jumlah usaha rintisan (start up) Indonesia juga terus meningkat hingga mencapai 2.319 start up saat ini. Dari total start up itu, RI memiliki satu decacorn dan tujuh unicron.

Kemudian, Indonesia memiliki banyak soonicorn yang akan terus didorong menjadi unicorn atau decacorn. "Mau tidak mau harus siap atas kemajuan digital dunia," kata Mantan Wali Kota Solo itu.

Oleh karenanya, Jokowi menilai Indonesia perlu strategi agar tidak tertinggal. Adapun, tantangan yang dianggap paling sulit ialah menyiapkan talenta digital dalam jumlah besar. 

Kepala Negara pun meminta seluruh perusahaan teknologi dan perusahaan besar untuk bersedia ditempatkan oleh mahasiswa magang. Dengan demikian, kultur digital dapat terbentuk di Tanah Air. 

Sebelumnya, Google, Temasek, dan Bain dalam laporan bertajuk e-Conomy SEA 2021 juga memperkirakan, nilai ekonomi digital Indonesia US$ 146 miliar atau sekitar Rp 2.080 triliun pada 2025. Namun ada tiga tantangan, yakni defisit talenta digital, regulasi data, dan infrastruktur.

Managing Director Google Indonesia Randy Jusuf mengatakan, untuk mencapai potensi nilai ekonomi digital tersebut, Indonesia perlu menambah jumlah talenta digital. "Ini masih perlu ditingkatkan," katanya dalam konferensi pers virtual, Rabu (17/11).

Halaman:
Reporter: Rizky Alika
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...