LinkAja Siapkan Strategi Hadapi WeChat Pay yang Resmi Beroperasi di RI

Cindy Mutia Annur
17 Januari 2020, 17:49
LinkAja Siapkan Strategi Hadapi WeChat Pay yang Resmi Beroperasi di RI
LinkAja
Ilustrasi platform LinkAja.

"Kerja sama ini berpotensi dapat berjalan pada kuartal II 2020," ujar Executive Vice Presiden Secretariat and Corporate Communication BCA Her F Haryn.

(Baca: WeChat Pay Resmi Beroperasi di Indonesia, Alipay Segera Menyusul)

Sesuai ketentuan BI, penyelenggara jasa sistem pembayaran (PJSP) asing wajib bekerja sama dengan bank umum kegiatan usaha (BUKU) 4. Mereka juga harus mengadopsi standardisasi kode Quick Response (QRIS).

Selain WeChat Pay dan Alipay, Whatsapp Pay dikabarkan bakal hadir di Indonesia. WhatsApp kabarnya tengah mendekati Gopay, OVO, dan DANA.

Pendiri sekaligus CEO DANA Vincent Iswara sempat mengatakan, perusahaannya selalu menyesuaikan layanan dengan kebutuhan masyarakat dan merekrut tim dari lokal. Hal ini supaya bisa bersaing dengan fintech pembayaran, termasuk WhatsApp Pay.

“Strategi khususnya membuat pembayaran yang sesuai masyarakat Indonesia. Kami percaya tim dan pengembangnya dari lokal. Jadi saya yakin bisa bersaing,” kata dia di kantornya, Jakarta, Kamis (14/11/2019).

Per November 2019, dompet digital DANA digunakan oleh sekitar 30 juta pengguna dengan rerata transaksi 2 juta per hari. Vincent menilai jumlah tersebut menunjukkan peningkatan yang cukup baik.

(Baca: Untung-Rugi Masuknya Dua Raksasa Fintech Pembayaran asal Tiongkok)

Halaman:
Reporter: Cindy Mutia Annur
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...