Hasil Dua Survei: ShopeePay Kalahkan GoPay dan OVO saat Pandemi

Cindy Mutia Annur
3 September 2020, 11:59
Dua Riset Sebut ShopeePay Kalahkan GoPay dan OVO saat Pandemi Corona
Google Play Store
Ilustrasi platform Shopee

Sedangkan berdasarkan riset iPrice dan App Annie menunjukkan, GoPay dan OVO masih memimpin pasar fintech pembayaran di Indonesia pada kuartal II. Ini tecermin pada Databoks di bawah ini:

 

Strategi ShopeePay Geser Dominasi OVO dan GoPay

Marketing Manager ShopeePay Cindy Candiawan mengatakan, perusahaan berfokus mengembangkan kerja sama strategis dengan berbagai industri. Ini bertujuan meningkatkan penerimaan ShopeePay di Tanah Air.

Selain itu, “kami terus mencari cara untuk meningkatkan kemudahan dan kenyamanan bertransaksi bagi pengguna,” kata Cindy kepada Katadata.co.id, beberapa waktu lalu (22/8) lalu.

Perusahaan juga berfokus membangun ekosistem yang berkelanjutan, terutama di tengah pandemi virus corona. Salah satunya, ShopeePay menjadi salah satu layanan pembayaran di platform Shopee.

Berdasarkan kajian Shopee sepanjang Februari-Mei, 80% transaksi pengguna usia 18-34 tahun menggunakan pembayaran digital. Layanan ini termasuk kartu kredit, transfer bank, dan ShopeePay.

Pengguna lanjut usia juga mulai mengadopsi pembayaran digital. Sebanyak 45% dari jumlah transaksi di platform yang menggunakan ShopeePay merupakan pengguna di atas usia 50 tahun.

Kehadiran ShopeePay di platform Shopee tentu meningkatkan transaksi. Apalagi, berdasarkan riset iPrice, Shopee menempati urutan pertama dengan jumlah kunjungan terbanyak pada kuartal II 2020, yakni 93,44 juta per bulan.

Shopee mengalahkan Tokopedia yang jumlah kunjungan ke platform-nya 86,103 juta per bulan. Posisi ketiga ditempati oleh Bukalapak 35,3 juta. Lalu, Lazada 22 juta, Blibli 18 juta, dan JD.id 9,3 juta.

Berkaca dari besarnya jumlah kunjungan ke platform Shopee, potensi transaksi menggunakan ShopeePay pun tinggi. Cindy mencatat, transaksi sempat turun pada awal penerapan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB), namun naik kembali terutama di sektor UMKM.

Transaksi di bisnis warung misalnya, tumbuh 283%. Lalu, transaksi di toko bahan makanan naik 50%.

Selain itu, ShopeePay menawarkan beragam promosi seperti voucer  diskon, uang kembali (cashback). “Ditambah dengan akses ke basis pengguna Shopee yang luas, hal ini membantu para merchant mengembangkan bisnisnya dan menjangkau lebih banyak orang,” kata Cindy.

ShopeePay merupakan layanan pembayaran besutan SeaMoney Indonesia, yang berdiri pada November 2015. Perusahaan ini merupakan bagian dari induk Shopee, Sea Group.

SeaMoney mendapatkan lisensi dari Bank Indonesia (BI) pada Agustus 2018. Lalu, diluncurkan secara resmi pada November 2018.

Halaman:
Reporter: Cindy Mutia Annur
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...