Empat Langkah BI Perluas Adopsi Kode QR Standar di Daerah

Fahmi Ahmad Burhan
27 Oktober 2020, 16:31
Strategi BI Perluas Adopsi Kode QR Standar di Daerah
ANTARA FOTO/Adiwinata Solihin/aww.
Penjaga loket menunjukan kode pembayaran digital di pintu masuk objek wisata alam Lombongo, Kabupaten Bone Bolango, Gorontalo, Minggu (12/7/2020).

Sedangkan pada Juli lalu jumlahnya kurang dari empat juta pedagang, sebagaimana tertera pada Databoks berikut:

Awal Oktober lalu, Deputi Gubernur BI Doni P Joewono mengatakan bahwa volume transaksi QRIS hampir 11 juta, "sementara nilainya Rp 790 miliar" katanya dalam Webinar Karya Kreatif Indonesia BI, tiga pekan lalu (9/10).

Regulator berencana memperluas layanan QRIS menjadi antarnegara. BI sudah berdiskusi dengan bank sentral Thailand dan Malaysia untuk menyediakan kode QR standar.

BI berencana menjalin komunikasi dengan bank sentral Arab Saudi, India hingga Jepang. Ini agar pengguna bisa memindai kode QR di gerai di masing-masing negara menggunakan dompet digital yang terdaftar di BI.

BI menyasar wisatawan mancanegara terutama asal ASEAN, Tiongkok, India, Hong Kong, Korea Selatan, dan Jepang untuk dapat memindai kode QR berbasis QRIS di Tanah Air. Selain itu, membidik Tenaga Kerja Indonesia (TKI), jemaah haji, dan wisatawan Indonesia yang bepergian ke luar negeri.

Halaman:
Reporter: Fahmi Ahmad Burhan
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...