Pemerintah AS Siap Blokir TikTok meski Putusan Pengadilan Berbeda

Fahmi Ahmad Burhan
23 November 2020, 10:12
Pemerintah AS Siap Blokir TikTok meski Putusan Pengadilan Berbeda
123RF.com/Alexey Malkin
Ilustrasi aplikasi video musik pendek TikTok

Hakim di California juga menunda kebijakan Trump terhadap TikTok dan WeChat pada September lalu.

Perbedaan keputusan antara departemen dan pengadilan di tiap distrik membuat TikTok bingung. Pengembang aplikasi TikTok ByteDance menginginkan kejelasan sanksi yang dikenakan oleh pemerintahan Trump. Sebab, ada 1.500 karyawan yang menggantungkan nasibnya di AS.

Oleh karena itu, perusahaan media sosial Tiongkok itu mengajukan petisi darurat ke pengadilan banding federal sejak pekan lalu (10/11) lalu. Petisi 49 halaman ini juga meminta pengadilan untuk meninjau kembali keputusan pemblokiran dari Trump apabila TikTok melebihi tenggat.

"Kami tidak punya pilihan selain mengajukan petisi di pengadilan untuk membela hak-hak kami dan hak dari 1.500 karyawan kami di AS," kata TikTok dikutip dari CNN Internasional, pada pekan lalu (11/11).

TikTok mengaku selama dua bulan sejak September, perusahan telah menawarkan solusi rinci terkait masalah keamanan. "Kami secara aktif terlibat dengan Komite Investasi Asing AS (CFIUS) untuk mengatasi masalah keamanan nasional itu," kata TikTok.

Namun, perusahaan belum juga mendapatkan kejelasan dari solusi dari pemerintah AS.

Halaman:
Reporter: Fahmi Ahmad Burhan
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...