Empat Rahasia Xiaomi yang Bisa Kalahkan Penjualan Ponsel Apple

Fahmi Ahmad Burhan
19 Juli 2021, 10:35
Empat Rahasia Xiaomi yang Bisa Kalahkan Penjualan Ponsel Apple
123RF.com/zixia
Seorang pengunjung memotret model smartphone Xiaomi 9 di pameran Mobile World 2019, di Barcelona, Spanyol pada Februari 2019.

Kepada pemasok, Xiaomi mengatakan bahwa mereka memiliki target internal yang lebih tinggi untuk tahun ini. Perusahaan menargetkan bisa mendistribusikan smartphone hingga 300 juta unit.

Ketiga, mempertahankan strategi ponsel murah. Canalys mencatat, harga jual rerata ponsel Xiaomi lebih murah 40% dibandingkan Samsung dan 75% daripada Apple.

Kepala Global Times, pendiri Xiaomi Lei Jun mengatakan bahwa kesuksesan perusahaan pada tahun ini memperjelas keunggulan strategi dari sisi harga.

"Kami bertujuan mempertahankan pola pikir yang berorientasi teknologi dan hemat biaya sambil tetap membuat produk paling baik di pasar," kata Lei Jun dikutip dari Global Times, akhir pekan lalu (16/7).

Xiaomi juga kerap kali meluncurkan produk ponsel dengan spesifikasi tinggi menandingi Samsung dan Apple, namun dengan harga miring. Untuk ponsel kelas atas andalan Mi 11 Ultra misalnya, dibanderol US$ 928 atau Rp 13,4 juta.

Sedangkan GSM Arena melaporkan, ponsel kelas atas Samsung yakni S21 Ultra dijual sekitar US$ 1.199 atau Rp 17,3 juta. Lalu iPhone 12 Pro Max dibanderol US$ 1.099 atau Rp 15,9 juta.

Keempat, Xiaomi mengatasi masalah kelangkaan pasokan komponen, terutama cip (chipset). Salah satunya, meningkatkan investasi pengembangan cip guna mengurangi ketergantungan terhadap ekosistem teknologi AS.

Xiaomi juga memang gencar berinvestasi pada pengembangan cip sejak 2019. Asia Nikkei Review melaporkan, Xiaomi berinvestasi di enam perusahaan semikonduktor di Tiongkok pada saat itu. Jumlahnya melonjak menjadi 22 perusahaan pada 2020, seiring meningkatnya ketegangan antara AS dan Tiongkok.

Pada Maret tahun ini, Xiaomi menambah kepemilikan saham secara signifikan terhadap 34 perusahaan cip dan 25 produsen perangkat keras (hardware) di Negeri Panda.

Halaman:
Reporter: Fahmi Ahmad Burhan
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...