Penjualan Anjlok karena Sanksi AS, Huawei ‘Ancam’ Xiaomi – Samsung

Desy Setyowati
18 Agustus 2021, 14:00
Huawei, amerika, apple, xiaomi, samsung
123RF.com
Logo Huawei

Sebagaimana diketahui, Huawei masuk dalam daftar hitam (blacklist) terkait perdagangan AS sejak awal 2019. Alhasil, ponsel buatan raksasa teknologi ini tak didukung oleh Android dari Google.

Pendapatan Huawei turun 29,4% secara tahunan (year on year/yoy) menjadi 320,4 miliar yuan atau sekitar Rp 712,6 triliun. Penurunan paling besar terjadi di lini bisnis konsumen yang mencakup ponsel, anjlok 47% menjadi 135,7 miliar yuan.

Akan tetapi, Guo Ping menyatakan bahwa sanksi AS itu justru mendorong Huawei meningkatkan kemampuan merancang cip. Sedangkan cip langka setelah AS memblokir beberapa produsen asal Tiongkok, termasuk SMIC.

"Semua orang tahu bahwa cip ponsel membutuhkan teknologi canggih dalam ukuran kecil dengan konsumsi daya rendah. Huawei dapat mendesainnya, tetapi tidak ada yang dapat membantu kami membuatnya. kami terjebak," kata Guo.

Ia memastikan bahwa Huawei akan kembali mendorong penjualan ponsel meski ditekan AS.

Perusahaan asal Tiongkok itu berfokus bertahan di tengah tekanan AS. Salah satu caranya, memusatkan perhatian pada perangkat lunak (software), termasuk memperkuat bisnis komputasi awan (cloud).

"Kami harus berani memimpin dunia dalam domain perangkat lunak murni," kata Kepala Eksekutif Huawei Ren Zhengfei pernyataan. “Kami harus berfokus pada pengoptimalan software untuk melengkapi perangkat keras (hardware).”

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...