Hoaks Corona Capai 466: Pekerja Tiongkok di Ancol hingga Rukiah Trump

Cindy Mutia Annur
7 April 2020, 14:35
Hoaks Corona Capai 466: Pekerja Tiongkok di Ancol hingga Rukiah Trump
Kominfo
Ilustrasi, laporan Kominfo terkait konten disinformasi tentang Presiden AS Donald Trump dirukiah karena strest menghadapi pandemi corona.

Kabar tersebut hoaks. Kepala Biro Komunikasi dan Layanan Informasi Kemenkeu Rahayu Puspasari menjelaskan bahwa fasilitas listrik gratis bersumber dari Anggaran Pendapatan Belanja Negara (APBN) 2020. 

(Baca: Layanan WhatsApp Listrik Gratis Dampak Corona Beroperasi Pekan Depan)

Lalu, ada hoaks mengenai kota Jayapura yang statusnya naik menjadi tanggap darurat. Padahal, belum ada keputusan resmi mengenai status tersebut dari Pemerintah Kota Jayapura maupun Gugus Tugas kota setempat.

Selain itu, muncul hoaks mengenai perempuan yang tergeletak di Harcommas Mangga Dua karena terinfeksi Covid-19. Hoaks lainnya yakni pasien virus corona kabur dari RS Wahidin Makassar.

Kemudian, kementerian memblokir hoaks tentang gereja minta diazankan karena corona tidak aktif bila mendengar suara azan. Lalu, ada hoaks tentang puluhan hotel di Bali dijual karena terdampak pandemi corona.

Muncul juga konten bohong terkait puluhan gedung SD di Ponorogo dijadikan tempat isolasi pemudik. Kementerian juga memblokir video hoaks mengenai Italia bergema takbir 'aamin' terkait wabah di negara tersebut.

(Baca: Cek Fakta hingga Blokir, Cara Facebook dan Google Tangkal Hoaks Corona)

Halaman:
Reporter: Cindy Mutia Annur
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...