Sedekah via QR Code, Seberapa Menarik bagi Pengguna Uang Elektronik?

Desy Setyowati
24 Mei 2018, 16:59
Go-Pay
Katadata/Desy Setyowati
Papan iklan yang memuat QR Code untuk bersedekah melalui Go-Pay di Stasiun Cikini, Jakarta, Kamis (24/5).

Selain Go-Pay, aplikasi mobile financial services dari Telkomsel, TCash juga merilis layanan serupa sejak tahun lalu. Namun berbeda dengan Go-Pay, TCash meletakkan QR Code tersebut di kotak amal di lebih dari 100 masjid di Bandung, Jakarta, Purwokerto, Lombok Tengah.

Hanya, lagi-lagi para jamaah juga mengaku belum tahu adanya layanan sedekah menggunakan QR Code tersebut. Salah seorang jamaah, Handoko mengaku tak tahu stiker QR Code yang tertera di kotak amal di Masjid Al-Ittihad bisa dipakai untuk sedekah.

Begitu pun dengan Budi, yang terbiasa bersedekah langsung melalui kotak amal. "Saya ponsel dipakai buat yang semestinya saja lah, menelpon, kirim pesan," ujar dia usai Sholat Jumat (18/5) lalu.

Namun, CEO TCash Danu Wicaksana optimistis animo pelanggan untuk bersedekah menggunakan snap QR Code akan semakin tinggi. Hal itu terlihat dari rata-rata transaksi mingguan yang naik hingga 30 kali lipat setiap kali kampanye baru diluncurkan.

"Dengan basis pelanggan lebih dari 20 juta orang, kami optimistis kampanye #JadiBaik (di Ramadan 2018) bisa meningkatkan pengumpulan donasi digital Rumah Zakat hingga 50 kali lipat dibanding biasanya," kata dia. (Baca: Transaksi Tumbuh 163%, BI Perketat Pengawasan Uang Elektronik)

Selain di masjid, QR Code TCash- Rumah Zakat ini tersedia juga di papan billboard, kencleng TCash; serta 36 cabang Rumah Zakat di 18 provinsi, melalui Kotak Superinfak. Selain Snap QR Code, masyarakat bisa berdonasi melalui kode akses USSD 80001 di ponsel.

Senada dengan Danu, CEO Rumah Zakat Nur Efendi menyebutkan, 70% donasi di instansinya dilakukan secara non-tunai, termasuk melalui transfer bank. Untuk itu, Rumah Zakat konsisten menambah channel transaksi lain, termasuk dengan Tcash. "Kami secara konsisten melanjutkan kerjasama dengan TCash melalui fitur donasi digitalnya," kata dia.

Sementara, Dompet Dhuafa menjalin kerjasama dengan OVO guna memberikan akses digital kepada masyarakat dalam menunaikan zakat, infak, sedekah dan wakaf (ziswaf) melalui aplikasi.

“Kami sebagai lembaga kemanusiaan yang bergerak di bidang Zakat, Infaq, Shadaqah, Wakaf (ZISWAF) mencoba untuk mencari formula baru dalam mengembangkan inovasi digital untuk ziswaf,” tutur drg. Imam Rulyawan, selaku Direktur Utama Dompet Dhuafa Filantropi, beberapa waktu lalu.

Halaman:
Reporter: Desy Setyowati
Editor: Pingit Aria
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...