Rugi Rp 189,8 Triliun, Anak Usaha SoftBank Akan PHK 500 Lebih Pegawai

Fahmi Ahmad Burhan
10 Juni 2020, 14:54
Rugi Rp 189,8 Triliun, Anak Usaha SoftBank Akan PHK 500 Lebih Pegawai
123RF.com/Tupungato
Ilustrasi, pejalan kaki melintas di salah satu gedung Softbank di Jepang.

"SoftBank pandai mengendalikan kapan harus menginjak pedal gas dan kapan harus mengerem," kata Analis di SBI Securities Shinji Moriyuki. “Banyak perusahaan Jepang yang berhati-hati untuk maju dan sangat enggan untuk mundur. Masuk akal sekarang untuk memangkas (biaya) Vision Fund).”

(Baca: Bos SoftBank Proyeksi 15 Unicorn Bakal Bangkrut Akibat Pandemi Corona)

Investor tidak mau membiayai proyek pendanaan Vision Fund 2 karena khawatir dengan portofolio pendanaan sebelumnya, seperti Uber dan WeWork. Startup berbagi ruang kerja (coworking space) WeWork mengalami kesulitan keuangan setelah batal melakukan penawaran saham perdana (Initial Public Offering/IPO) tahun lalu.

Sedangkan Uber membukukan kerugian bersih US$ 2,9 miliar pada awal tahun ini. Salah satu penyebabnya, karena permintaan layanan transportasinya anjlok akibat pandemi Covid-19.

Selain itu, perusahaan rintisan yang juga didanai SoftBank yakni OneWeb bangkrut karena pandemi virus corona. Padahal, Masayoshi Son sempat mengatakan bahwa OneWeb merupakan salah satu startup portofolio andalannya.

Kondisi tersebut membuat Vision Fund merugi. Kendati begitu, Son menegaskan bahwa kondisi ini bukan berarti tak ada investasi baru melalui Vision Fund. Investasi akan tetap ada, namun tidak seagresif sebelumnya dan perusahaan bakal lebih hati-hati.

(Baca: Pertama Kali dalam 15 Tahun SoftBank Rugi Rp 132 T, Jack Ma Mundur)

Halaman:
Reporter: Fahmi Ahmad Burhan
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...